Beberapa orang menerapkan konsep frugal living yang amat ketat dalam hidupnya. Dalam urusan makan, mereka rela cari makan di hutan, makan bangkai hewan, hingga melakukan berbagai trik demi meminimalisir biaya makan. Begini kisahnya.
Belakangan tengah tren istilah 'frugal living' yang secara harfiah berarti 'hidup hemat'. Frugal living merupakan konsep hidup yang fokus pada prioritas keuangan dan mampu mengatur pengeluaran.
Sayangnya istilah ini sering kali dicap negatif karena menganggap pelakunya bertindak terlalu jauh dalam menghemat pengeluaran seperti orang pelit. Mereka rela melakukan hal-hal yang jarang terpikirkan sebelumnya untuk menekan biaya makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya pasangan di Maryland, Amerika Serikat, Erick Joseph Lewis dan Jess Russell. Mereka mengaku hanya menghabiskan uang sekitar USD 50 (Rp 766.200) untuk belanja mingguan di supermarket.
![]() |
Nominal ini begitu kecil dibanding pengeluaran rata-rata orang Amerika lainnya. Ternyata mereka mampu melakukan hal ini karena menerapkan konsep makan road kill alias hewan yang mati karena tertabrak mobil atau ditemukan di pinggir jalan.
Tak hanya itu, Erick dan Jess juga mengonsumsi tumbuhan liar yang bisa dimasak sebagai sayuran. Tentu saja ia mempelajari dulu jenis sayuran apa saja yang aman dimakan dan berkhasiat untuk kesehatan.
Kisah frugal living amat ketat soal makan juga datang dari jutawan di Las Vegas bernama Aimee Elizabeth. Meski bergelimang harta, ia lebih memilih makan makanan kucing daripada makanan biasa.
![]() |
Aimee memang bertujuan hemat. "Beberapa orang mungkin berpikir ini sedikit menjijikan. Tapi saya tidak peduli. Ini saya lakukan untuk menghemat uang," katanya.
Berkat gaya hidupnya ini, ia dijuluki sebagai 'World cheapest multi-millionaire' atau multi jutawan termurah di dunia. Dirinya juga mengakui hal tersebut karena kebiasaan makannya itu.
Lebih parah lagi, kebiasaan makan anehnya ini bukan hanya dilakukan untuk dirinya sendiri. Pasalnya, Aimee Elizabeth juga melakukan hal sama untuk orang-orang disekitarnya.
Kisah menarik lainnya adalah pasangan bernama Jim dan Kat Parum yang memilih hemat dengan makan makanan dari alam. Dengan cara ini, mereka bisa menghemat uang sampai Β£100 atau sekitar Rp 1,8 juta per minggunya.
![]() |
Mereka juga jarang belanja di supermarket karena merasa bahan makanannya sudah terpenuhi dari kebun. Jika terpaksa belanja di supermarket, uang yang dikeluarkan pun hanya sebesar Β£5 atau sekitar Rp 94 ribu per bulan.
Hal lain yang bisa dicapai dari gaya hidup ini, mereka bisa mengurangi sampah makanan. Jim dan Kat akan mendaur ulang sisa makanan mereka dan menjadikannya sebagai pupuk kompos.
Lantas seperti apa lagi kisah gaya makan frugal living lain yang amat ketat? Simak informasinya dalam ulasan khusus detikfood pekan ini ya!
(adr/odi)