Heboh Wanita Beri Tips Makan Babi agar Halal, Begini Pandangan Islam

Heboh seorang wanita berhijab yang memberikan tips makan daging babi agar jadi halal bagi muslim. Apakah hal tersebut dibenarkan dalam Islam?

Lewat video yang diunggah di kanal YouTube HATI YANG GEMBIRA (13/08/23) seorang wanita menuai kecaman umat muslim. Pasalnya ia memberikan tips makan daging babi agar halal.

Yang membuat umat muslim lebih tersinggung adalah wanita bernama Dewi Bulan itu mengenakan hijab. Menurutnya, ada etika saat makan daging babi agar halal dikonsumsi muslim.

Caranya adalah dengan membaca doa sebelum mengonsumsinya. Tak hanya itu, ia bahkan mengajak para ulama untuk melakukan hal yang sama. Videonya viral dan dipenuhi kritik tajam.

Namun, apakah benar di dalam Islam ada cara tertentu agar daging babi jadi halal dikonsumsi? Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

1. Hukum Dasar Makan Babi dalam Islam

Hukum mengonsumsi daging babi bagi umat muslim adalah haram. Itu sudah jelas diterangkan dalam hadits dan Al-Qur'an. Salah satunya dalam surah Al-Maidah ayat 3.

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala," (QS Al-Maidah:3)

Sebuah hadits juga menyebutkan bahwa, "Allah SWT melaknat babi, memakannya, dan memberikannya kepada orang lain," (HR Ahmad dan Abu Daud).

2. Adakah Cara Halal Mengonsumsi Babi?

Salah satu alasan mengapa daging babi haram dikonsumsi muslim adalah lantaran babi merupakan hewan yang jorok. Babi bahkan kerap mengonsumsi kotorannya sendiri.

Dari pernyataan itu, tak sedikit orang yang berpendapat bahwa dengan memberikan pakan babi berupa sayuran makan mengubah hukum makan babi menjadi halal.

Ada pula yang berpendapat bahwa jika menyembelih daging babi sesuai syariat Islam, yakni dengan menyembelih di bagian leher sambil menyebut nama Allah SWT makan mengonsumsinya jadi halal.

Namun, kedua pendapat itu tidak dapat membuat hukum makan babi dari yang haram menjadi halal. Dikutip dari Wehalal.com (09/04/23) dalam Islam, daging babi dianggap najis.

Selain itu tidak sehat, karena mudah membawa penyakit, racun, parasit, dan bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi manusia.

Jadi, kedua cara di atas tidak mampu mengubah hukum makan babi dari yang haram menjadi halal, termasuk dengan membaca doa sebelum mengonsumsinya.