Jenis pizza yang umum dikenal seperti Neapolitan dan New York. Namun sebenarnya, pizza punya banyak jenis lain. Berikut di antaranya.
Berasal dari Naples, Italia, popularitas pizza kini mendunia. Seperti dikutip dari CNN Travel (23/8), Fabio Errante yang merupakan pembuat pizza Italia dan penulis buku Fabioulous Pizza mengungkap alasan pizza Italia bisa disukai banyak orang.
"Pizza bisa disesuaikan bahkan secara ekstrem dan dikawinkan dengan berbagai budaya dan makanan. Ini alasan mengapa kamu akan menemukan pizzeria di tiap sudut dunia," kata Errante.
Nina Coniglio, pemilik Brooklyn Pizza Crew di New York City menambahkan kalau pizza adalah 'social food'. Pizza bisa dinikmati bersama teman dan keluarga yang membuatnya jadi suguhan ideal saat kumpul bersama keluarga maupun teman.
Jenis pizza yang umum dikenal salah satunya, Neapolitan. Pizza Italia ini memiliki ciri khas pemakaian tomat segar, keju mozzarella, daun basil dan minyak zaitun.
Lalu ada pizza New York yang terkenal dengan tekstur tipis dan renyahnya. Orang New York biasa menikmati pizza ini dengan cara dilipat sehingga amat praktis, bahkan untuk dimakan sambil jalan sekalipun.
Selain dua jenis pizza tersebut, masih ada banyak jenis pizza populer lain. Berikut 7 di antaranya:
1. Pizza Roma
Henry Cunningham dari The Roman Food Tour menjelaskan ada dua jenis pizza di Roma yaitu pizza tonda yang bentuknya bulat utuh dan al taglio yang bentuknya kotak.
Salah satu spot paling terkenal untuk menikmati pizza Roma adalah milik Gabriele Bonci. Ia menyediakan pizza al taglio dengan topping sesuai musim dan akan memotong pizza dengan gunting sesaat sebelum dipesan pembeli. Nantinya harga pizza ditentukan berdasarkan beratnya.
Untuk pizza tonda, menurut Errante, sangat tipis dan pinggirannya sangat renyah. Adonan pizza ini biasanya disiapkan dengan rolling pin.
2. Pizza fritta
Pizza fritta sederhananya adalah pizza goreng berbentuk seperti calzone. Jenis pizza ini adalah jajanan kaki lima populer di Naples.
Kepopuleran pizza ini berawal setelah Perang Dunia II dimana saat itu bahan pembuatan pizza seperti mozzarella dan kayu bakar sulit didapat. Akhirnya orang-orang di Naples beride menggoreng pizza. Agar lebih berisi, di dalam pizza ini juga kerap ditambahkan lemak babi dan keju ricotta.
3. Pizza Sicilian
Sesuai namanya, jenis pizza ini berasal dari Sicily, Italia. Errante menjelaskan, meski pizza Sicilian diadaptasi di berbagai negara, umumnya versi yang dihadirkan sama dengan yang original di Sicily
Ciri khasnya memakai topping dengan rasa kuat seperti buah zaitun, ikan anchovies, dan capers. Adonan pizza Sicilian tebal dan lembut dengan bagian renyah di bawahnya. Adonan lalu dipanggang di nampan.
4. Pizza kayu bakar
Banyak restoran pizza mengkhususkan diri sebagai penyaji pizza kayu bakar atau wood-fired pizzas. Standarnya pizza ini dipanggang di oven kayu bakar berbahan kayu keras seperti kayu ek, beech atau abu.
Namun menurut Errante, pizza ini tidak merujuk pada gaya tertentu. "Namanya hanya mengacu pada bahan bakar berupa kayu, yang mana berlawanan dengan listrik atau gas," katanya. Meski begitu, orang-orang menyukai pizza kayu bakar karena aroma dan rasa smokey yang dihasilkan. Apalagi teksturnya amat renyah.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(adr/odi)