3. Bawang putih
Bawang putih memang sering jadi bumbu atau pelengkap banyak makanan. Tetapi tidak dianjurkan untuk menyajikan dengan aroma bawang putih yang kuat saat melangsungkan pesta pernikahan.
Bukan hanya mengganggu ketenangan tamu saat makan tetapi aroma bawang putih akan sulit diatasi. Ketika menyantap makanan yang kuat bawang putihnya, aromanya akan bertahan seharian dalam mulut tamu di acara pesta pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efeknya ketika para tamu berbincang akan tercium aroma tak sedap yang keluar dari lawan bicaranya. Aroma menyengat bawang putih akan membuat pengalaman tamu yang datang menjadi terganggu dan sulit menikmati acara.
4. Terlalu banyak saus
![]() |
Makanan seperti pasta, burger, atau iga bakar yang melimpah sausnya pasti terdengar lezat. Makanan-makanan tersebut dikatakan oleh Fortunato lebih cocok untuk disantap dengan tenang di atas meja makan bukan pada sebuah pesta.
Pasta, burger, hingga iga bakar biasanya disajikan dengan saus yang melimpah. Terutama pada burger yang disajikan bertumpuk akan lebih mudah berantakan daripada makanan yang lainnya.
Makanan yang banyak saus dan mudah berantakan ini akan merepotkan tamu yang seharusnya dapat menikmati acara dengan tenang. Saus yang berceceran juga akan mengotori pakaian yang mereka kenakan dan mengganggu penampilannya.
5. Pizza
Penyajian pizza disarankan untuk segera dinikmati selagi masih hangat. Tekstur adonan roti yang hangat dengan topping seperti keju dan saus yang masih meleleh akan lebih nikmat disantap.
Menyajikan pizza pada pesta pernikahan hanya akan membuat tamu menyantap pizza yang dingin. Pada beberapa jenis pizza ketika sudah dingin rotinya akan berubah menjadi keras dan alot.
Executive chef dari New York, Vito Gnazzo, mengatakan menyajikan pizza yang hangat sepanjang hari adalah tantangan yang hampir mustahil dilakukan. Selain itu memesan pizza dalam acara pernikahan akan sulit untuk menyesuaikan dengan pantangan makan para tamu.
(dfl/odi)