Tak Lagi Makan Telur? Kamu Bisa Dapat 5 Efek Negatif Ini!

Tak Lagi Makan Telur? Kamu Bisa Dapat 5 Efek Negatif Ini!

Yenny Mustika Sari - detikFood
Selasa, 22 Agu 2023 10:30 WIB
Efek tak lagi mengonsumsi telur yang akan dirasakan tubuh.
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Telur dikenal sebagai makanan berprotein tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bagaimana jadinya jika tak lagi makan telur dalam sebulan?

Telur merupakan bahan makanan berprotein tinggi yang umum dikonsumsi setiap hari, karena memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Makanan ini juga kerap dikonsumsi saat sedang diet, karena dapat mengenyangkan perut.

Banyak mitos yang berkaitan dengan mengonsumsi telur. Di antaranya adalah mengonsumsi telur dapat menyebabkan kolesterol naik, risiko penyakit jantung, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, telur sangat baik bagi kesehatan dan aman dikonsumsi setiap hari. Menurut Health Line (13/1), asupan telur per hari untuk orang dewasa adalah 1-2 butir telur.

Bagaimana jika seseorang berhenti mengonsumsi telur? Hal ini dapat memberikan efek bagi tubuh, seperti dikutip dari Eat This (2/5).

ADVERTISEMENT

Berikut 5 efek ketika berhenti makan telur:

1. Merasa Kurang Kenyang

Efek tak lagi mengonsumsi telur yang akan dirasakan tubuh.Efek tak lagi mengonsumsi telur yang akan dirasakan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto

Telur diketahui memberikan efek yang mengenyangkan ketika dikonsumsi rutin. Ketika tak mengonsumsinya, otomatis tubuh akan kekurangan asupan protein yang bisa memberikan efek kurang kenyang.

"Telur kaya akan protein, yang meningkatkan rasa kenyang. Jika kamu makan lebih sedikit protein, kamu lebih mungkin mengalami rasa lapar dan ingin makan lagi setelah makan," jelas ahli diet Diana Gariglio-Clelland.

2. Bisa Makan Lebih Banyak Kalori

Jika mengonsumsi telur dapat memberikan efek kenyang, jadi ketika tak lagi mengonsumsinya akan mudah lapar. Ketika lapar muncul ini membuat kamu bisa makan lebih banyak kalori secara total.

"Ketika orang berhenti makan telur, mereka cenderung makan lebih banyak sarapan berkalori. Tanpa telur, orang akan cenderung memilih lebih banyak sereal, bagel, muffin, dan sarapan kaya karbohidrat," jelas Jodi Greebel, selaku ahli diet.

Efek tak lagi mengonsumsi telur lainnya bisa dibaca pada halaman berikutnya..

3. Tak Mendapatkan Nutrisi Sehat

Selain berprotein tinggi, kandungan nutrisi lain yang ada di dalam telur adalah vitamin, mineral, lemak tak jenuh, dan lainnya. Sehingga, ketika tak lagi mengonsumsi telur akan kehilangan beberapa nutrisi penting.

"Kuning telur mengandung sebagian besar nutrisi telur seperti vitamin A, D, E, dan K, serta asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung," jelas ahli diet Gariglio-Clelland.

4. Kehilangan Massa Otot

Manfaat Sehat Kuning Telurefek tak mengonsumsi telur Foto: Getty Images/iStockphoto/

Telur yang dikonsumsi setiap hari adalah sumber protein utama untuk tubuh. Saat membuang sumber protein ini membuat latihan fisik menjadi kurang efektif dari waktu ke waktu.

"Telur mengandung leusin, yaitu asam amino penting untuk massa otot yang dapat berkurang seiring bertambahnya usia," ungkap Gariglio-Clelland.

5. Kadar Kolesterol Tidak Berubah

Kolesterol juga terkandung dalam telur, tapi bukan yang jahat. Jadi, saat tak lagi mengonsumsi telur maka tak banyak kadar kolesterol yang meningkat.

"Hanya sekitar 20 persen dari kolesterol darah yang berasal dari makanan, 80 persen lainnya diproduksi oleh hati," kata Gariglio.

"Ini berarti bahwa sementara perubahan gaya hidup berdampak pada kadar kolesterol, genetika sendiri memainkan peran terbesar," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bikin Laper: Kebab Telur Bebek yang Lagi Viral, Gimana Rasanya?"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Hide Ads