Selain espresso, beberapa orang juga suka menikmati kopi lungo. Namun, banyak yang masih bingung dengan kedua jenis kopi ini. Lantas, apa beda keduanya?
Tren minum kopi yang semakin meningkat membuat banyak orang suka mencoba berbagai jenis kopi baru. Penikmat kopi juga senang menikmati kopi yang diseduh dengan cara manual maupun dengan mesin espresso.
Teknik penyeduhan yang berbeda pun menghasilkan cita rasa kopi lebih kompleks. Seperti espresso dan lungo yang keduanya mungkin terlihat sama. Namun, penikmat kopi mungkin melihat perbedaan cukup penting diantara jenis kopi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui perbedaan lebih jelas antara espresso dan lungo, berikut penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Apa itu espresso?
![]() |
Penikmat kopi pasti sudah tidak asing lagi dengan espresso. Kopi ini merupakan bahan utama yang paling banyak dipakai sebagai dasar untuk racikan kopi lain, seperti cappuccino, latte, hingga macchiato.
Espresso merupakan air kopi dari bubuk kopi yang diekstraksi dengan menyemburkan suhu sangat tinggi, pada tekanan tinggi, dalam waktu relatif cepat. Umumnya memakai mesin espresso, ekstraksi 1 shot espresso kurang lebih memakan waktu 30 detik saja, lapor ottencoffee.co.id.
Espresso biasanya ikut mengekstraksi lebih banyak keasaman pada kopi. Jika tidak dibuat dengan benar, espresso bisa terasa pahit. Namun, kalau proses ekstraksi dilakukan dengan benar, hasilnya creamy dan memunculkan rasa buah-buahan.
Poin penting dari sebuah espresso adalah air panas, tekanan tinggi, biji kopi giling, dengan rasio seduhan 1:2. Berarti, untuk membuat single shot diperlukan 15 gram kopi dan 30ml air.
2. Apa itu kopi lungo?
![]() |
Lungo berarti 'long' atau panjang di bahasa Italia. Maksudnya, dibutuhkan waktu yang lebih panjang dalam mengekstraksi kopi ini. Jika espresso umumnya dilakukan selama 30 detik, lungo bisa diekstraksi sampai 1 menit, untuk menghasilkan satu shot standar 30-60 ml.
Lama tidaknya proses ekstraksi lungo juga akan bergantung pada jenis kopi yang dipakai. Apakah menggunakan house blend atau tidak, level gilingannya seperti apa, hingga tekanan mesin espresso yang digunakan.
Ekstraksi lungo juga membutuhkan lebih banyak air, dengan jumlah minimal 3 kali lipat. Namun, lagi-lagi hasil akhir lungo akan tergantung dari jenis biji kopi dan tingkat kehalusan gilingannya. Karena ekstraksi lungo dikenal lebih pahit daripada espresso, sehingga disarankan untuk memilih kopi yang dipanggang light roast hingga dipanggang sedang atau medium roast.
Perbedaan lungo dan espresso bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Perbedaan espresso dan lungo
![]() |
Meskipun espresso dan lungo tampak serupa, tetapi dari segi rasa cukup berbeda. Lungo diesktraksi lebih lama sehingga rasanya tidak begitu kuat tetapi lebih pahit dibandingkan espresso. Sedangkan espresso memiliki aroma roasty atau bakaran yang lebih kuat, kaya, dan intense dibandingkan lungo.
Lungo punya rasa yang lebih tidak terkonsentrasi karena rasio air yang digunakan lebih tinggi. Kalau espresso perbandingannya 1:2, lungo menggunakan rasio 1:4. Waktu ekstraksi yang lebih panjang menghasilkan kopi yang lebih banyak. Lungo menghasilkan kopi 60ml secara total, sedangkan espresso hanya 30ml.
Semakin lama waktu ekstraksi dan semakin banyak tambahan air yang ikut diekstraksi, membuat kopi lungo terasa lebih getir dibandingkan espresso.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)