Makanan cepat saji identik dengan jumlah kalori besar sehingga dihindari pelaku diet. Namun, ahli gizi ini mengungkap menu di Starbucks hingga McD yang lebih rendah kalori untuk dikonsumsi pelaku diet.
Menu makanan dan minuman di restoran cepat saji memang selalu terlihat menggiurkan. Selain praktis, menu di restoran cepat saji juga punya rasa lezat dan harganya cukup terjangkau.
Terlepas dari kelezatan dan kepraktisannya, menu di restoran seperti ini dikenal memiliki kalori yang cukup besar. Tak heran jika para pelaku diet menghindari konsumsinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ahli gizi mengungkap menu favorit yang bisa dipesan pelaku diet, untuk memastikan asupan kalori hariannya tetap aman. Bahkan, kamu tetap memiliki cadangan kalori.
Di McDonald's kamu bisa memesan Mayo Chicken Burger yang hanya memiliki 285 kalori. Selain menu ini, kamu bisa memesan menu Happy Meal yang biasanya ditujukan untuk anak kecil. Di dalam paket tersebut ada menu cheese burger dan kentang. Cheeseburger sendiri mengandung 300 kalori, 12 gram lemak, dan 680 milligram sodium.
![]() |
Chicken Wrap juga bisa menjadi pilihan. Hidangan yang terdiri dari potongan ayam krispi dan sayuran, dibalut dengan kulit tortilla ini mengandung sekitar 377 kalori. Bagi pelaku diet, Chicken Wrap akan memberi manfaat protein sebesar 22 gram dari ayamnya. Kamu juga bisa mendapat asupan serat 2 gram dari sayuran hijau.
Tidak hanya di McD, kamu bisa menemukan menu yang cocok untuk diet di KFC. Salah satu menu yang bisa dicoba adalah Zinger Burger dengan tambahan Pepsi Maz yang kurang lebih mengandung 695 kalori. Total kalori itu pun sudah termasuk kentang goreng yang ada di dalam paketannya.
Bagi pecinta kopi tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa menikmati secangkir kopi enak dari Starbucks. Namun, jangan memesan menu frappuccino yang manis dan punya kalori besar sekitar 404 kalori.
![]() |
Lebih baik pilih kopi tanpa gula, seperti Americano dan cold brew. Kamu juga bisa memesan Caramel Macchiato, tetapi susunya diganti menjadi skimmed milk. Kandungan kalorinya pun hanya 198 kalori.
Menurut ahli gizi ini, pilihan yang lebih sehat tidak berarti menu-menunya ketinggalan dan punya rasa yang hambar. Masih banyak pilihan makanan enak dan menyehatkan.
"Pilihan sehat tidak berarti menu-menunya yang ketinggalan, bersiaplah dan luangkan waktu sebentar untuk melihat ke menu," ujarnya.
(aqr/adr)