Tulis Komentar Buruk Tentang Pelanggan di Struk Tagihan, Restoran Ini Dikecam

Sebuah restoran tengah mendapat kecaman setelah melakukan aksi tidak terduga. Pasalnya, restoran itu menulis komentar buruk pada salah satu struk tagihan pengunjung.

Belakangan ini banyak aksi tidak terduga yang dilakukan oleh pegawai restoran. Sejumlah pegawai di resto menunjukkan sikap kurang sopan ketika melayani pengunjung. Alasannya beragam, tetapi menurut beberapa cerita, biasanya aksi tersebut terjadi karena alasan sepele.

Terbaru, sebuah restoran di Melbourne, Australia menjadi perhatian setelah ada pegawai mereka yang bersikap kurang sopan ke pengujung. Melalui unggahan di media sosial, seorang netizen menunjukkan struk tagihan temannya yang sempat datang ke restoran Cornish Arms di Brunswick, Australia, lapor nypost.com (03/08).

Netizen yang membagikan foto tersebut berkomentar, "Catatan sangat manis yang diberikan oleh restoran di struk makan malam teman saya."

Diketahui pengunjung memesan sejumlah minuman beralkohol sekaligus beberapa macam makanan. Jika dilihat di struk, tagihan makanan dan minuman memang sesuai dengan pesanan. Tidak ada yang ditambah atau dikurangi.

Namun, dalam struk itu tertulis komentar buruk dari pegawai restoran kepada pengunjung. Di bawah tagihan minimum Terre Forti Pinot Grigio seharga 12.00 AUD (Rp 119 ribu), terdapat catatan dari restoran yang menyebut pengunjung ini orang Bogan atau tidak berbudaya hanya karena ia meminta es batu terpisah.

Secara lebih jelas catatan itu bertuliskan, "Hey Bogans, es sudah termasuk di dalamnya."

Inilah bukti struk pesanan pengunjung itu. Foto: The Cornish Arms/Facebook

Bogan merupakan kata slang yang sering diungkap orang Australia kepada orang lain yang tidak berbudaya dan umumnya berasal dari kelas status sosial yang rendah. Biasanya orang 'bogan' memiliki ciri-ciri menggunakan kaos flanel, tato buatan sendiri, hingga ciri fisik gigi yang ompong.

Unggahan struk ini telah mendapat perhatian cukup besar dari netizen. Mereka memberi komentar beragam terkait masalah ini.

Di satu sisi, netizen paham mengapa restoran menulis catatan seperti itu. Sebab, minuman alkohol yang dipesan pengunjung ini biasa disajikan tanpa tambahan es. Jika ditambah es, akan mempengaruhi rasa dari minuman.

Seorang netizen berkomentar, "Temperatur dari minuman wine bisa mempengaruhi rasanya, seperti yang terjadi pada keju."

Namun, tidak sedikit netizen meminta restoran untuk bertanggung jawab karena sudah menulis catatan kurang sopan ke pengunjung. Terlepas dari permintaan yang mungkin tidak sesuai, netizen merasa pegawai restoran tetap harus berusaha memenuhi permintaan pengunjung.

"Ini sangat konyol sekaligus sangat amatir untuk meninggalkan catatan seperti ini di tagihan pengunjung," ujar seorang netizen.

Seperti ini tampillan restoran yang pegawainya memberi komentar buruk tersebut. Foto: The Cornish Arms/Facebook

Netizen lain yang bekerja di bar mengungkap kalau ia juga memiliki pelanggan setia yang selalu meminta tambahan es batu ketika memesan minuman alkohol, seperti pinot dan grigio. Ia pun tidak masalah dengan permintaan tersebut karena menurutnya, dalam industri hospitality pegawai perlu memperbolehkan permintaan tambahan pengunjung asalkan memang ada alasannya.

Restoran ini mengkonfirmasi telah menerima komplain pengunjung pada 25 Juli, tiga hari setelah kejadian. Perwakilan mereka menjelaskan kalau staff sudah memperingati timnya untuk bertanggung jawab. Pegawai junior yang melayani pengunjung itu juga sudah datang ke pihak manajemen dan memohon maaf. Pegawai ini tidak sadar telah mencetak catatan tersebut di struk tagihan.

Demi kelancaran bisnis, pihak Cornish Arms akan berkaca dengan kejadian ini dan terus mengedukasi pegawainya. Sebagai bentuk permintaan maaf, sesegera mungkin Cornish Arms akan memberi makan gratis ke pengunjung itu.

Pelari Newbie Jangan Gegabah!

Pelari Newbie Jangan Gegabah!