Akhir Pekan, Waktunya Berburu 350 Kuliner Jabar di PUSAKA Sindang Reret

Akhir Pekan, Waktunya Berburu 350 Kuliner Jabar di PUSAKA Sindang Reret

Jihaan Khoirunnisaa - detikFood
Selasa, 08 Agu 2023 12:44 WIB
Festival PUSAKA Sindang Reret
Foto: Dok. Sindang Reret
Jakarta -

Kamu penyuka hidangan khas Sunda? Jika ya, wajib mampir ke PUSAKA Sindang Reret. Festival ini siap memanjakan lidah dengan 350 olahan makanan dan minuman tradisional khas Jawa Barat.

Diketahui PUSAKA Sindang Reret akan berlangsung selama 2 hari, yakni pada 12-13 Agustus 2023 di Sindang Reret Hotel & Restaurant Jl Cibedug KM 22, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Acara ini diadakan dalam rangka merayakan ulang tahun PT Sindang Reret Group ke-50 tahun pada 12 Agustus 2023 nanti. Festival PUSAKA Sindang Reret dibuka untuk umum mulai dari jam 09.00-17.00 WIB. Untuk masuk pun masyarakat tidak perlu membayar biaya tiket masuk, melainkan cukup membeli voucher seharga Rp 100.000 untuk makan sampai wareg pisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Sindang Reret Group Tetti Teriawati mengatakan Restoran Sindang Reret sudah berdiri sejak tahun 1973, dan dirintis oleh mendiang H.S. Hermawan beserta sang istri Itje Sumartini di daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Tetti yang merupakan anak dari Hermawan dan Itje pun menceritakan pada waktu itu Ciwidey adalah daerah yang masih sangat sepi dan belum berkembang. Namun diakui olehnya kegigihan orang tuanya dan cerita dari mulut ke mulut membuat restoran ini dan Ciwidey semakin dikenal.

ADVERTISEMENT

"Tahun '73 Ciwidey memang belum berkembang. Bapak memilih di sana karena pertimbangannya ibu orang Ciwidey dan beliau sebelumnya kan kerja di Bapindo, kemudian punya hobi mancing dan ibu saya pinter masak. Akhirnya karena punya jiwa entrepreneur itu ya, buka rumah makan aja lah mancingan bari ngaliwet. Dulu promosi mah sulit, tapi Bapak saya mau muter-muter nawarin makan di rumah makannya, sampai akhirnya dari mulut ke mulut, dulu pejabat seperti PM Papua Nugini, Pak BJ Habibie, mampir untuk makan di sana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).

Hal tersebut ia sampaikan dalam Konferensi Pers Pusaka 50 tahun Sindang Reret, Senin (7/8) kemarin.

Menurut Tetti Sindang Reret sudah lama terkenal akan kelezatan masakan Sunda yang dihadirkan, bahkan sejak setengah abad yang lalu. Dia menjelaskan waktu itu menu yang disajikan belum sebanyak sekarang, namun cita rasanya sudah banyak diperbincangkan.

"Simpel banget makanannya dulu cuma Karedok, Gepuk, Kasreng itu semacam rempeyek, lauk mah otomatis Ikan, Ayam Goreng, sama minuman Kelapa Muda degan," ucap Tetti.

Dia menyebut terdapat ciri khas yang tak pernah hilang dari Sindang Reret. Selain resep dan rasanya, juga ciri khas adanya saung di atas kolam. Saung ini digunakan para pengunjung untuk makan bersama keluarga sambil lesehan.

Ditemani gemericik air, ikan-ikan yang berenang di kolam, alunan musik Sunda dengan seruling dan angklung, hingga suasana yang dibangun terasa nyunda banget. Tak heran kalau meski sudah masuk generasi kedua, restoran ini masih eksis dan jadi langganan turun temurun.

"Waktu itu saya ingat betul ada momen kami harus handle tamu negara asing, dari Amerika. Kami harus sulap barak tentara jadi tempat makan bintang lima, selama 28 hari kerja kami harus sediakan menu yang berbeda. Kami berhasil memberikan pelayanan itu dan mendapat apresiasi gold medallion dari orang nomor 3 di Amerika. Panglimanya dateng sendiri ngasih ke kami karena mereka betul-betul puas bisa merasakan makanan daerah," cerita Tetti.

"Kami juga sering dipercaya tamu asing dan pemerintahan Indonesia. Kami handle semua Presiden kecuali Pak Soekarno ya karena restoran belum ada tahun itu. Dari era Pak Soeharto sampai Pak Jokowi, Pak SBY pun pernah cateringnya harus dari sini waktu di Indramayu, sampai para anggota DPR RI," lanjutnya.

Kamu pasti sudah tidak sabar membayangkan suguhan segar dan gurihnya karedok lengkap dengan sambal. Selain itu juga ada ikan gurame kameumeut, kakap bumbu kemangi, ayam bakar parahyangan, cimplung, kasreng, dan masih banyak lagi. Selain menu di atas, salah satu menu yang harus dicoba yakni adalah sop iga sapi.

"Sindang Reret punya Sop Iga yang punya rasa beda. Tak banyak lemak yang mengganggu, kuahnya pun jernih dengan warna kaldu. Begitu digigit, tak ada bau prengus sapi. Dagingnya pun mudah dikunyah. Rasanya dengan seruput kuah, sangat gurih dan nendang!," tuturnya.

Sebagai informasi, acara ini turut dimeriahkan dengan Lomba Masak Profesional pada tanggal 12 Agustus 2023 dan Lomba Pasanggiri Jaipong Anak pada tanggal 13 Agustus 2023.

Lalu ada penampilan dari Saung Angklung Udjo, Ega Robot Percussion dan Rika Rafika, serta demo masak oleh Chef Muto, dan Talkshow Cullinary. Jadi, tertarik datang di akhir pekan nanti?

(anl/ega)

Hide Ads