China berhasil menanam durian di wilayahnya sendiri. Meski begitu, petani durian hadapi tantangan berat dan rasa durian yang dihasilkan mendapat kritik dari pencintanya.
Durian merupakan buah yang amat digemari di China. Seperti dikutip dari South China Morning Post (28/7), China merupakan negara konsumen durian terbesar di dunia dengan total impor 825 ribu ton pada tahun 2022, berdasarkan catatan Administrasi Umum Kepabeanan, China.
Selama ini China mengandalkan durian impor yang didapat dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Jumlah impornya per tahun pun tak main-main.
Melihat minat yang besar akan durian di China, para pengusaha dan petani berusaha menanam durian sendiri. Akhirnya pada akhir Juli 2023, mereka berhasil memanen dan menjual durian tersebut
Berikut fakta seputar durian asli China:
1. Ditanam di Hainan
South China Morning Post (28/7) melaporkan durian ditanam di Hainan, pulau bagian selatan China. Panen durian awalnya mencakup 93,3 hektar. Namun penanam Youqi Agricultural Group mengatakan pihaknya membudidayakan total 800 hektar lahan untuk mendukung produksi durian China pada tahun-tahun mendatang.
Pemilihan Hainan sebagai lokasi penanaman durian tentunya bukan tanpa sebab. Menurut China Press (17/3), wilayah Hainan terkenal beriklim tropis dan memiliki musim dingin yang pendek. Sementara musim panas dan musim hujan di sana lebih lama.
Jenis durian yang ditanam juga beragam, termasuk Golden Pillow dan Musang King yang populer. Proses penanaman durian hingga siap panen kabarnya mencapai 4 tahun. Masa ini jauh lebih pendek dari biasanya yang mencapai 8-10 tahun berkat penggunaan teknologi.
Tadinya durian China pertama kali direncanakan panen pada Juni 2023, tapi karena perubahan cuaca di Hainan, akhirnya durian baru dipanen pada Juli 2023.
2. Harga durian China mahal
Harga durian China tergolong mahal yaitu 120 yuan atau sekitar Rp 253.200 per kilogram. Harga ini sekitar 3 kali lipat dari harga durian impor, menurut laporan Produce Report yang dipublikasikan perusahaan MZ Marketing Communications di Shanghai.
Feng Xuejie, direktur Institut Pohon Buah Tropis dari Ilmu Pertanian Akademi Hainan mengatakan harga durian China tidak akan turun dalam jangka waktu pendek. "Dan China masih akan bergantung pada pasar Asia Tenggara untuk memenuhi permintaan durian mereka," katanya.
"Durian dalam negeri yang diproduksi saat ini sangat terbatas. Durian sekarang hanya tersedia di kebun, tetapi produksinya akan meningkat setiap tahun di masa depan, "kata Feng. Ia menambahkan, produsen dan penanam durian China lebih fokus pada rasa dan kualitas durian, tetapi tidak dapat bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara dalam hal mematok harga buah tropis ini.
3. Terjual sampai Rp 820 juta
Dalam panen pertama di pulau Hainan, diadakan lelang durian dengan penawaran pertama seharga Rp 1,8 jutaan. Durian ini merupakan hasil penanaman pada Maret 2020.
Durian yang dilelang tersebut memiliki berat sekitar 6,91 kilogram. Meski harga penawaran pertamanya cukup terjangkau, tapi rupanya durian ini berhasil terjual dengan harga amat mahal.
Lelang ini dimenangkan oleh Jilin Sendian Food Company Ltd yang mengajukan penawaran sebesar S$72.404 (Rp 820 jutaan). Hal ini dilaporkan oleh China News Service. Konferensi durian pertama di Hainan ini juga menyiapkan hampir 5 ton. Jenis durian yang ditawarkan antara lain durian Golden Pillows, Musang King, dan Kan Yao.
Petani durian China hadapi tantangan dan informasi mengenai ulasan durian China ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Lanzhou Lamian, Mie Tarik Halal Asal Tiongkok"
(adr/odi)