3. Takaran kopi
Untuk menyeduh kopi menggunakan metode ibrik biji kopi harus digiling dengan tingkat kehalusan yang sangat halus. Konsistensinya hampir sama dengan tepung terigu yang digunakan di dapur.
Untuk membuat satu cangkir kopi dengan metode ibrik atau moka pot diperlukan satu sendok teh bubuk kopi. Takaran tersebut setara dengan 4 gram bubuk kopi kemudian ditambahkan gula sesuai selera.
Setelahnya air ditambahkan hingga mengisi setengah bagian moka pot atau cukup untuk merendam bubuk kopi. Kopi yang sudah dicampur akan dipanaskan hingga gulanya larut dengan kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Jenis cangkir yang digunakan
![]() |
Jika merujuk pada budaya aslinya, kopi yang diseduh dengan cara ibrik harus dinikmati dengan cangkir kecil. Ukurannya hampir sama dengan cangkir yang digunakan untuk menyajikan espresso.
Konon cangkir yang kecil dipercaya dapat menjaga suhu kopi agar senantiasa hangat. Jika cangkir sudah kosong baru kemudian kopi dipanaskan dan diisi kembali.
Namun pada masa lampau ada juga orang yang menikmatinya dengan gelas berukuran besar. Kini ukuran cangkir lebih bergantung pada kenyamanan penikmat kopi tersebut.
5. Cara penyajian
Ada cara unik untuk menyajikan kopi ibrik. Kopi ibrik ini akan disajikan berdampingan dengan air mineral dingin dan gula tambahan.
Air mineral dingin disajikan untuk membantu membersihkan lidah setelah menyeruput kopi. Gula tambahan yang diberikan juga dapat dituangkan untuk menyesuaikan selera manis peminum kopinya.
Menikmati kopi ibrik harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menelan ampas kopinya yang pahit di bagian bawah. Di beberapa kedai kopi ada juga yang menyajikan biskuit atau Turkish delight sebagai camilan pendamping kopi ibrik.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)