Mulia! Pengusaha Kue Ini Pekerjakan 20 Penyandang Disabilitas

Kisah inspiratif datang dari seorang pengusaha cookies di Malaysia. Ia memilih mempekerjakan 20 anak penyandang disabilitas untuk membantunya menghasilkan banyak cookies enak.

Kisah inspiratif itu bermula dari pengalaman influencer media sosial di Malaysia, Muhammad Harris Nasril. Harris hampir menolak permintaan dari wanita pengusaha cookies untuk mengajari pegawainya soal teknik pemasaran di Facebook.

Seperti diberitakan oleh mStar (3/8), Harris awalnya ragu menyanggupi lantaran wanita itu ingin kelas berlangsung tatap muka. Lokasi produksinya jauh dari tempatnya tinggal yaitu di Taiping, Perak.

"Lokasi dia sangat jauh. Saya biasanya paling jauh menggelar kelas tatap muka dalam jarak 5 kilometer (km) dari rumah. Saya menjawab terkesan menolak untuk permintaan itu," kata Harris.

Muhammad Harris Nasril tadinya ragu memberikan kelas pemasaran untuk pemilik Anak Kita Cookies. Foto: mStar

Namun setelah berdiskusi dengan wanita tersebut, termasuk soal ongkos perjalanan, Harris akhirnya menerima tawaran itu. Ia pergi ke Taping untuk mengajar kelas pemasaran bagi wanita pengusaha cookies itu dan para pegawainya.

Harris bercerita, "Saya berangkat dari Seri Kembangan pukul 4 pagi dengan ditemani orang rumah. Saya menyetir sampai ke Tapah. Salat subuh di sana. Kemudian giliran orang rumah yang menyetir sampai ke Taiping."

Setibanya di lokasi, ia akhirnya melihat kedai cookies yang dimaksud. Namanya Anak Kita Cookies yang berlokasi di sebelah gerai Domino's Pizza.

Harris lantas menyiapkan bahan-bahan mengajarnya soal bagaimana meningkatkan keterlibatan (engagement) orang-orang dan rahasia pemasaran usaha di Facebook. Ia bertemu dengan pengusaha cookies, Intan dan seorang pegawainya yang bernama Saubiah.

Selesai mengajar, Harris berkesempatan mencoba beberapa produk cookies atau biskuit yang dihasilkan Intan. Variannya ada sea salt chocolate chips, bangkit cheese, dan biskuit cranberry cornflakes.

Menurut Harris, cookies tersebut sangat enak. Namun sayang ia tidak pernah mengetahui keberadaannya karena produk ini tidak viral.

20 Penyandang Disabilitas dipekerjakan di Anak Kita Cookies. Foto: mStar

Ia pun berbincang-bincang dengan Intan hingga mengetahui fakta bahwa Intan mempekerjakan 20 anak penyandang disabilitas untuk menjalankan usahanya. Harris kaget mengetahui hal itu.

Intan lantas bercerita kalau semua pegawai di tempatnya adalah anak-anak lulusan Sekolah Luar Biasa yang ditugaskan untuk membuat aneka produk cookies berkualitas.

Hanya saja ia tidak punya pengetahuan soal bagaimana harus mempromosikan produknya. Hal tersebut berimbas pada penjualan cookiesnya yang kurang menguntungkan.

"Kami punya pembeda dibanding cookies lain yaitu menggunakan sea salt. Selain itu chocolate chipsnya juga pakai yang berkualitas tinggi yaitu Belgian chocolate bernama Callebaut," kata Intan mengenai keunggulan produknya.

Alhasil ia meminta bantuan Harris untuk mengajarinya teknik pemasaran produk di media online. Hal ini pun membuat Harris salut sekaligus terharu.

Ia merasakan bagaimana ketulusan anak-anak penyandang disabilitas dalam menghasilkan produk cookies enak. "Saya meninggalkan kedai cookies tersebut dengan mengeluarkan air mata," tutupnya.

Resep Kue Sajian Lebaran dengan Olahan Buah Cranberry

Resep Kue Sajian Lebaran dengan Olahan Buah Cranberry