Ketika makan di restoran China, pengunjung biasanya akan memesan beberapa menu dan menikmatinya bersama. Memesan menu secara terpisah pun dilarang. Kenapa ya?
Di sejumlah restoran Indonesia, pengunjung biasanya memesan satu porsi makanan khusus dinikmati sendiri. Meskipun, ada beberapa restoran yang menyajikan menu tengah, tetapi sebagian orang Indonesia lebih suka memesan hidangan masing-masing.
Namun, budaya makan seperti ini sebaiknya tidak dilakukan ketika kamu mengunjungi restoran China. Memesan makanan untuk diri sendiri danggap seperti melanggar etiket makan. Sebab, mampu menyisakan sampah makanan lebih besar. Terlebih, hidangan di restoran China biasanya memang disajikan dalam jumlah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membagi pesanan yang sama ke beberapa orang memiliki manfaat. Kamu bisa terhubung dengan teman semeja.
Oleh karena itu, ketika makan di restoran China, kamu lebih disarankan untuk menikmati hidangan makanan bersama. Ini juga ditujukan agar setiap pengunjung bisa menghargai pengalaman makan tersebut.
1. Makan bersama adalah budaya orang China
![]() |
Menurut Keats Chinese, hal penting dari berbagi hidangan dalam budaya China berasal dari cita-cita persatuan. Dalam pengalaman bersantap yang lebih tradisional, biasanya orang-orang akan duduk di meja bundar dan makan menggunkaan mangkuk bundar.
Desain 'bundar' itu memiliki arti tersendiri. Bukan sekedar membuat meja terlihat estetik, melainkan meja dan mangkuk bundar membuat pengunjung lebih mudah berbagi. Bentuknya yang bundar lebih mudah diakses oleh semua orang.
Selain itu, berbagi makanan bagi orang China juga penting karena mereka bisa bekerja sama untuk memutuskan apa yang akan dipesan. Hal ini pun membantu meningkatkan hubungan lebih kuat antar teman satu meja.
Membuat orang di meja tersebut lebbih fokus dengan makanannya, sekaligus menghargai pilihan setiap orang yang ada di meja tersebut.
Sesuai dengan tradisi China, ketika makan, orang yang lebih tua akan dilayani terlebih dahulu. Kemudian makanan akan dibagikan ke orang lain, searah dengan jarm jarum. Namun, saat ini sebagian pengunjung tampaknya lebih santai dengan etiket tersebut.
2. Berbagi hidangan membuat pengunjung mencoba lebih banyak makanan
![]() |
Ketika pesan makan sendiri, pengunjung mungkin hanya fokus dengan satu menu saja. Mereka tidak bisa mengeksplorasi rasa pada menu-menu lain. Kondisi ini akan berubah ketika kamu menikmati menu-menunya bersama dengan teman satu meja.
Dengan berbagi hidangan, kamu mendapat kesempatan untuk mencoba sedikit dari banyak makanan. Kamu juga tidak perlu terdesak untuk membuat pilihan karena bisa mencoba beberapa makanan menarik tanpa menjadi terlalu kenyang.
3. Dari segi nutrisi menguntungkan
![]() |
Dari segi nutrisi kamu pun bisa menemukan manfaat ketika berbagi hidangan. Memang, berbagi hidangan tidak akan memuaskan nafsu, tetapi itu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh sehari-hari.
Mungkin di satu hidangan, hanya ada nutrisi berupa protein. Tidak terkandung nutrisi lemak dan mineral. Dengan berbagi hidangan, kebutuhan nutrisi yang tadinya kurang, akhirnya bisa terpenuhi.
4. Dari segi ekonomi, lebih hemat
![]() |
Terlepas dari manfaat kesehatan, makan hidangan bersama-sama juga dapat menghemat pengeluaran. Ketika memutuskan menyantap hidangan bersama, pengunjung berakhir memesan makanan lebih sedikit. Membuat tagihan makannya pun menjadi hemat.
Pengunjung bisa membayar lebih sedikit, tetapi mencoba lebih banyak makanan,. Di sisi lain, dengan berbagi hidangan, pengunjung juga tidak perlu khawatir makanan tersisa.
5. Kesimpulan
Dengan berbagi hidangan, kamu bisa menikmati makanan lebih efektif, tanpa perlu khawatir membuat pilihan. Menikmati sejumlah hidangan bersama-sama juga mampu meningkatkan hubungan dengan orang lain di meja makan tersebut.
Tujuan berbagi hidangan ini masih diterapkan dalam budaya China. Akhirnya menjadi dasar mengapa pengunjung yang makan di restoran China sebaiknya tidak memesan makanan sendiri-sendiri. Lebih dianjurkan untuk memesan makanan dan menikmatinya bersama.
Simak Video "Hidangan Hakka Khas Siauw A Tjiap yang Autentik dan Legendaris"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)