Chef Muda Ini Kesal Dipecat karena Terlalu Sering Main HP di Dapur

Chef muda ini kesal karena dipecat secara mendadak oleh pengelola restoran tempatnya bekerja. Alasannya karena chef ini dinilai terlalu banyak bermain HP saat di dapur.

Sophie Alcock merupakan seorang chef muda berusia 21 tahun yang sempat bekerja di restoran Toast, Manchester, Inggris. Dilansir dari DailyMailUK (24/07), ia baru bekerja di restoran Toast selama dua minggu sebelum akhirnya dipecat.

Alasan Sophie dipecat karena sang pemilik resto, Matt, merasa chef ini terlalu banyak bermain HP. Bahkan Matt menyebut bahwa Sophie bisa menghabiskan empat jam dalam sehari untuk bermain ponsel ketika waktu kerjanya.

Sophie tak terima dengan tuduhan ini. Dia menunjukkan ponselnya dan mengaku hanya bermain HP sebanyak dua jam lewat 50 menit setiap harinya. Itu juga buka sepenuhnya di dalam waktu kerja, melainkan di sela-sela waktu istirahat atau setelah waktu kerjanya selesai.

Dirinya sering memegang ponsel bukan untuk bermain media sosial, melainkan untuk mengetahui apakah dia lulus kuliah atau tidak.

Walau Sophie mengakui bahwa dirinya memang sering main ponsel saat di dapur, tapi dia merasa tak seharusnya Matt memecatnya. Sophie merasa ia bisa meningkatkan kualitas kerjanya.

Dia merasa Matt bersalah karena tidak menyuruhnya untuk lebih rajin bekerja. Sophie juga sempat mengancam Matt akan menyebarkan rumor atau gosip seputar restoran dan kualitas makanannya. Dengan begitu, tidak akan ada orang yang mau makan di sana lagi, sampai restorannya ini bangkrut.

Menanggapi hal ini Matt dan tim dari Toast mengkonfirmasi bahwa Sophie sudah bukan pegawai di sana lagi.

"Cara pemilik restoran memecat saya sangat tidak profesional, dia bahkan tidak bisa menyiapkan alasan yang jelas kenapa saya dipecat. Saya bilang saya menanti pengumuman kelulusan saya, makanya saya sedikit tak fokus saat bekerja, dia tampak tak masalah. Tapi saya malah dipecat," ungkap Sophie.

Dipecatnya pun bukan secara langsung melainkan lewat pesan singkat. Sophie merasa hal ini semakin tidak adil.

Pihak Toast pun memberikan pembelaan dari pihak mereka dan meminta maaf karena tidak bisa memperkerjakan Sophie lagi.

"Kami sudah menghubungi Sophie untuk mendengar penjelasannya dan melihat apakah ada hal yang bisa kami perbaiki. Sophie kami gaji sesuai jam dia bekerja. Kami berharap yang terbaik untuknya," pungkas perwakilan Toast.