Karena lokasinya yang berdekatan, antara Madura dan Surabaya memiliki kuliner khas yang serupa yakni bebek goreng. Lantas apa yang menjadi pembeda keduanya?
Kedekatan lokasi daerah memberikan pengaruh pada kuliner. Maka jangan heran jika satu daerah memiliki kuliner yang sama dengan daerah lainnya yang lokasinya berdekatan.
Meski sama, tetapi pasti setiap daerah memiliki pembeda sebagai ciri khas. Secara geografis Pulau Madura berdekatan dengan Surabaya, Jawa Timur. Kedua daerah tersebut sama-sama memiliki kuliner khas berupa bebek goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing pun memiliki ciri khas tersendiri, berikut penjelasannya.
1. Bebek Goreng Madura pakai Bumbu Hitam
Ciri khas bebek goreng Madura adalah penggunaan bumbu hitamnya. Bumbu hitam tersebut terbuat dari berbagai rempah, seperti cabai, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, dan lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Siti Aisah, pemilik Rumah Makan Nasi Bebek Pak Munawi di Ampera, Jakarta Selatan kepada detikFood (02/11/19). Cara membuat bumbu tersebut pun tak mudah.
Butuh waktu lama untuk menghasilkan racikan bumbu hingga warnanya menjadi hitam pekat dan berminyak. Kholifah, pemilik warung Bebek Goreng Madura Cak Kardi menjelaskan bahkan waktu masak bisa sampai 8 jam.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Ayam Goreng Jadul yang Enaknya Legendaris
2. Bebek Goreng Surabaya Kebanyakan Dipenyet
![]() |
Lebih lanjut, Siti Aisyah juga menjelaskan bahwa bebek goreng khas Surabaya kebanyakan disandingkan dengan masakan khas Jawa Timur yang identik dengan cara dipenyet.
Alih-alih bumbu hitam, bebek goreng khas Surabaya ini lebih sering disajikan dengan aneka jenis sambal. Mulai dari sambal terasi, sambal tomat, hingga sambal bawang yang super pedas.
3. Bebek Goreng Madura pakai Serundeng
![]() |
Selain bumbu hitam, bebek goreng khas Madura juga disajikan dengan kondimen serundeng kering. Biasanya ada dua jenis serundeng yang tersedia, yakni serundeng berwarna kekuningan dan berwarna kecoklatan.
Untuk jenis bebeknya, kebanyakan bebek goreng Madura menggunakan bebek cokelat atau bebek kampung. Itu karena jenis bebek ini memiliki cita rasa yang lebih gurih daripada jenis bebek lainnya.
Baca Juga: Racikan Sambal Rampai ala Bu Nik Cocok Dinikmati Bersama Bebek Goreng
4. Bebek Goreng Surabaya pakai Bumbu Kuning
Dikutip dari Mojok.co bebek goreng khas Surabaya umumnya disajikan dengan bumbu berwarna kuning keruh. Bumbu tersebut terbuat dari dari rempah-rempahan dan minyak.
Namun, bumbu kuning ini jarang ditawarkan oleh warung-warung Surabaya yang menawarkan bebek goreng. Kebanyakan bebek gorengnya disajikan seperti ayam goreng pada umumnya.
Baca Juga: Bebek Goreng Bumbu Hitam Khas Madura yang Memikat Selera Banyak Orang
(raf/adr)