5 Tips Membersihkan Sayuran Agar Nutrisinya Tak Terbuang Percuma

5 Tips Membersihkan Sayuran Agar Nutrisinya Tak Terbuang Percuma

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 13 Jul 2023 06:00 WIB
7 Sayuran yang Enak Dimakan  Mentah, Kamu Suka yang Mana?
Foto: Getty Images/iStockphoto/ATHVisions
Jakarta -

Asupan nutrisi tidak hanya tentang jumlah buah dan sayur. Ternyata ada tips yang bisa dilakukan untuk menjaga nutrisi makanan tak terbuang saat dibersihkan.

Makanan yang sehat dan menu dengan gizi yang seimbang perlu dipenuhi kebutuhannya setiap hari. Ketika berkaitan dengan mencukupi asupan nutrisi banyak orang akan berpikir pada jumlah makan buah dan sayur.

Faktanya kesalahan yang dilakukan saat mengolah sayur dan makanan lainnya juga dapat membuang kandungan nutrisi alaminya. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat menyiapkan bahan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melakukan persiapan yang tepat akan membantu menjaga kandungan nutrisi makanan tidak berkurang dan efektif masuk ke dalam tubuh. Perhatikan beberapa tips mudah ini untuk kemudian ditiru dipraktikkan di rumah.

Berikut ini 5 tips membersihkan sayuran tanpa mengurangi nutrisinya menurut Food NDTV:

6 Sayuran yang Gampang Ditanam dalam Pot di RumahCara mencuci sayuran harus diperhatikan dengan baik. Foto: iStock

1. Cara mencuci sayuran

Waktu yang tepat untuk mencuci sayuran masih banyak dibingungkan oleh banyak orang. Sayuran seringkali dianggap harus selalu bersih bahkan setelah dikupas dari kulitnya.

ADVERTISEMENT

Padahal mencuci sayuran lebih disarankan untuk dilakukan sebelum kulitnya dikupas. Kotoran yang menempel pada kulit sayuran lebih dikhawatirkan masuk ke dalam perut dibandingkan setelah tersentuh pisau.

Sayuran yang dicuci setelah dikupas juga akan lebih mudah kehilangan nutrisinya. Hal tersebut lantaran beberapa vitamin dapat larut dalam air dan terbuang percuma.

2. Perhatikan ketajaman pisau

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, ketajaman pisau juga mempengaruhi kualitas nutrisi makanan. Semakin tajam pisau maka akan semakin menjaga nutrisi pada makanan terutama sayuran.

Ketika membersihkan sayuran dengan menggunakan pisau tumpul kemungkinan nutrisi pada sayuran akan terbuang lebih besar. Alasannya karena pisau yang tumpul akan memberikan tekanan yang lebih besar sehingga lebih banyak air yang keluar.

Sedangkan semakin tajam pisau maka kualitas nutrisi sayuran akan semakin terjaga. Selain itu, pisau yang tajam juga dapat meminimalisir bakteri menempel pada sayuran yang dipotong.

Tips lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Jeda waktu pengolahan

Satu hal yang harus selalu diperhatikan adalah sayuran yang telah dikupas tidak boleh didiamkan terlalu lama. Para ahli memberikan pengertian bahwa semakin cepat sayuran dikupas maka semakin cepat pula proses pembusukannya.

Terutama pada sayuran dengan kandungan air yang tinggi jika didiamkan lebih lama akan kehilangan kelembabannya. Sayuran yang sudah dikupas dan dibiarkan terpapar udara juga akan mengalami perubahan warna dan nutrisinya.

Sebenarnya para ahli tidak menyarankan untuk menyimpan sayuran dalam kondisi sudah dibersihkan dan dipotong-potong. Tetapi jika memang tetap ingin dilakukan upayakan untuk memotong dengan ukuran yang lebih besar agar dapat disimpan lebih lama.

4. Ketipisan pengupasan

7 Sayuran yang Enak Dimakan  Mentah, Kamu Suka yang Mana?Tidak mengupas sayuran terlalu tebal dapat membantu mencegah nutrisi terbuang percuma. Foto: Getty Images/iStockphoto/ATHVisions

Pada kenyataannya kulit sayuran juga memiliki kandungan nutrisi tertentu. Agar tidak kehilangan nutrisinya upayakan untuk mengupas kulit sayuran setipis mungkin.

Hindari untuk mengupas sayuran terlalu tebal karena akan membuang lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Membuang lebih bagian bagian 'daging' dari sayuran akan merugikan konsumen karena vitamin, nutrisi, dan mineralnya terbuang percuma.

5. Beberapa tak perlu dikupas

Sebagian sayuran dengan kulit tebal memang butuh dikupas. Tetapi ada juga beberapa jenis sayuran yang tidak perlu dikupas kulitnya karena dapat dikonsumsi dengan aman.

Beberapa sayuran yang dapat ditelan bagian kulitnya misalnya timun, kentang, dan sayuran lain. Pada sayuran jenis ini kamu cukup mencuci bersih kemudian memasaknya hingga menjadi hidangan yang lezat.

Contohnya dapat dilihat pada pengolahan acar timun yang tidak membuang bagian kulit timun. Begitu pula pada kentang goreng yang sebagian besar dimasak bersamaan dengan kulitnya yang sudah dicuci bersih.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads