McDonald's menjadi restoran cepat saji yang sangat populer. Namun, tidak semua gerai McD menyajikan makanan dengan baik. Agar tidak zonk, chef ini ungkap caranya.
Restoran cepat saji seperti McDonald's menjadi tujuan banyak orang ketika mencari makanan praktis. Restoran seperti ini juga dikenal menyajikan makanan yang enak.
Namun opini populer itu tidak selalu benar. Beberapa pengunjung juga sempat mendapat makanan yang zonk. Mulai dari rasanya kurang enak, porsi makanan sedikit, hingga makanan yang kurang higienis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pengunjung juga kurang puas dengan pelayanan di McDonald's. Terkadang, pengunjung harus menunggu sangat lama untuk mendapat pesanannya.
Untuk menghindari hal tersebut, seorang mantan chef membagikan tips agar tahu gerai McD mana yang menyajikan makanan dan pelayanan baik.
Melalui unggahan video TikTok @chefmikeharacz, mantan chef McDonald's ini membagikan hasil test kepada pengunjung lain agar mereka bisa mempelajari gerai McD lokal di sekitar mereka.
Chef bernama Mike Haracz ini menyarankan untuk pergi ke gerai McD di waktu-waktu tersibuk. Seperti waktu makan siang dan makan malam.
Mantan chef McDonald's itu juga meminta agar pengunjung memesan menu hamburger Quarter Pounders sebanyak 10 porsi yang ditambah dengan keju. Pengunjung pun bisa menambah bahan lain ke dalam burger tersebut, lapor nypost.com (22/06).
![]() |
Alasan hal ini perlu dilakukan karena menurut Mike, gerai McDondald's yang baik bisa menyiapkan pesanan besar tersebut di waktu-waktu tersibuk. Terlebih, tambahan bahan-bahan lain mampu menambah penilaian dalam test ini.
"Jika kamu bisa mendapat pesanan itu dibawah 5 menit, dan semua pesanan sampai tambahan sesuai, tandanya Anda datang ke gerai McDondald's yang bagus," pungkas Mike.
Sedangkan, gerai McD yang tidak bisa menyelesaikan pesanan sempurna bisa jadi bukan gerai terbaik.
![]() |
Berbicara kepada Fox News Digital via email, chef Mike mengungkap test ini bisa saja gagal karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya, jumlah pegawai yang kurang, restoran dalam kondisi sangat sibuk, hingga pesanan yang tercampur membuat pengunjung mendapat pelayanan yang lebih lama.
Chef Mlke Haracz menambahkan, "Ini berdasarkan standar perusahaan yang mematok kalau target waktu pelayanan McD 120 detik. Namun karena kapasitas panggangan dan memasak burger yang memerlukan waktu sekitar 80 detik, sehingga mungkin akan menghabiskan dua kali putaran memasak untuk menyelesaikan pesanan sampai komplet."
Mike Haracz juga merekomendasikan pengunjung, untuk melakukan test ini dengan langsung datang ke gerai McD. Karena jika lewat pesanan online, akan ada waktu tambahan untuk menunggu pesanan sampai.
"Ada faktor lain yang dapat menentukan gerai McDonald's terbaik, seperti manajemen, training pegawai, kebersihan, dan yang terbaru, moral pegawai," jelasnya dalam video.
![]() |
Video unggahannya viral dan telah ditonton oleh lebih dari 90 ribu akun. Tips dari chef ini pun mendapat reaksi beragam dari netizen. Sebagian besar netizen menganggap cara tersebut tidak valid karena mereka menerima pesanan bahkan lebih dari 5 menit.
Seorang netizen berkomentar, "Saya bahkan tidak perlu mencoba hal ini...Tidak mungkin McDonald's dekat rumah saya melakulan hal ini."
"Saya bahkan tidak bisa mendapat single Quarter Pounders dalam waktu 5 menit," ujar netizen lain.
Netizen ini juga setuju kalau pelayanan di McD tidak akan secepat itu.
"Bro, McDonald's membutyhkan waktu 30 menit untuk menyiapkan McCracken dan kentang goreng saya pada pukul 3 sore di hari kerja. Padahal hanya ada saya di sana," ujar netizen itu.
(aqr/adr)