5 Ciri-Ciri Daging Busuk dan Tak Layak Makan, Perhatikan dengan Cermat!

50 Resep Komplet Daging Kambing dan Sapi

5 Ciri-Ciri Daging Busuk dan Tak Layak Makan, Perhatikan dengan Cermat!

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 30 Jun 2023 17:00 WIB
5 Ciri-Ciri Daging Busuk dan Tak Layak Makan, Perhatikan dengan Cermat!
Foto: Getty Images/iStockphoto/Difydave
Jakarta -

Daging riskan mengalami kebusukan walaupun disimpan dengan cara atau tempat yang sesuai. Jika melihat beberapa tanda ini sebaiknya hindari konsumsi daging.

Setiap perayaan Idul Adha dan setelah pemotongan hewan kurban, tugas selanjutnya adalah menyimpan daging-daging agar awet tahan lama. Tetapi tak menutup kemungkinan jika daging mudah busuk dan rusak karena penanganan yang salah.

Daging yang mulai rusak atau membusuk tidak boleh dikonsumsi karena dapat mengganggu kesehatan. Maka, mata yang jeli dan pengetahuan tentang daging yang segar serta layak makan harus dikuasai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara fisik daging yang sudah tidak segar memiliki ciri-ciri tertentu. Jika telah melihat beberapa ciri-ciri kerusakan pada daging ini sebaiknya segera buang daging dan hindari konsumsinya.

Berikut ini 5 tanda daging yang tak layak makan menurut The Express Tribune:

5 Ciri-Ciri Daging Busuk dan Tak Layak Makan, Perhatikan dengan Cermat!Aroma daging yang segar seharusnya tidak mengeluarkan bau busuk atau menyengat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Difydave

1. Aroma yang berubah

Daging yang sudah tidak segar akan langsung mengeluarkan aroma yang tidak sedap dari wadah penyimpanannya. Untuk mengenali makanan yang mulai rusak indera yang dapat digunakan pertama kali adalah hidung.

ADVERTISEMENT

Daging yang mulai rusak akan mengeluarkan aroma asam dan busuk yang menyengat. Berbanding terbalik dengan daging sapi yang segar, aromanya juga akan terhirup segar dengan bau khas dari sapi.

Jika ingin mengenali daging yang segar atau tidak, cukup dekatkan hidung sekitar 10 centimeter dari daging dan hirup aromanya. Tetapi jika dari kejauhan saja aromanya sudah meragukan sebaiknya hindari konsumsi daging tersebut.

2. Tekstur mulai lembek

Daging yang segar seharusnya memiliki tekstur yang padat dan kenyal. Saat ditekan, daging akan kembali ke bentuknya dalam waktu singkat.

Tetapi ketika kualitas kesegarannya mulai menurun, kekenyalan daging ini akan menghilang. Cara untuk memeriksa tekstur daging adalah dengan menekannya menggunakan jari tangan.

Ketika dirasa lebih lunak dan saat ditekan tak kembali ke bentuk semula hal tersebut menandakan kesegaran daging yang harus diragukan. Selain itu ada warna dan cairan yang juga akan berubah seiring rusaknya kesegaran daging sapi.

Ciri-ciri daging yang tak layak makan lainnya ada di halaman selanjutnya.

3. Warna mulai gelap

Kualitas daging yang masih segar juga dapat dibedakan dengan mudah melalui warnanya. Daging yang segar pasti memiliki warna merah yang segar secara merata karena belum mengalami oksidasi.

Berbeda dengan daging yang tidak segar warnanya akan berubah menjadi cokelat gelap atau bahkan keabu-abuan. Perubahan warna tersebut disebabkan oleh paparan oksigen atau yang dikenal dengan proses oksidasi.

Bahkan untuk daging yang sudah digiling sekalipun jika masih terjaga kesegarannya warnanya akan tetap merah segar. Jika sudah melihat adanya perubahan warna keabu-abuan pada bagian tertentu daging, sebaiknya hindari konsumsi daging tersebut.

4. Munculnya rasa pahit

5 Ciri-Ciri Daging Busuk dan Tak Layak Makan, Perhatikan dengan Cermat!Saat diolah dan dimakan, daging yang segar juga tidak memiliki rasa pahit atau asam yang mengganggu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Difydave

Beberapa daging ada juga yang tidak mengalami perubahan fisik kasat mata saat kesegarannya menurun. Tanda rusaknya kesegaran daging juga dapat dirasakan jika sudah terlanjur dimasak.

Daging yang segar tidak akan mengeluarkan rasa lain selain rasa daging itu sendiri. Sedangkan daging yang mulai rusak akan mengeluarkan rasa pahit yang tidak nyaman pada lidah.

Memeriksa kesegaran daging dengan cara mencicipi sedikit bagian masih terbilang aman untuk tubuh. Hanya saja ketika sudah merasakan ada rasa yang mencurigakan segera berhenti dan jangan menyantapnya hingga habis.

5. Berlendir

Secara alami daging sapi memiliki kandungan air untuk menjaga kelembaban dagingnya. Daging sapi yang masih segar memiliki ketahanan untuk menjaga kandungan air tersebut dengan baik.

Tetapi ketika kesegarannya menurun, daging sapi akan mulai mengeluarkan cairan alaminya. Dampaknya daging akan mulai berlendir dan basah hingga akhirnya teksturnya akan melunak.

Lendir yang dikeluarkan oleh daging juga akan berbau tak sedap dan lengket ketika disentuh. Pada kondisi seperti ini daging sudah benar-benar tak dapat dikonsumsi bahkan untuk sedikit bagiannya saja.




(dfl/odi)

Hide Ads