Kedelai terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan, begitupun dengan kopi. Namun, apakah campuran kopi dan kedelai mendatangkan manfaat sehat serupa?
Kedelai merupakan salah satu jenis bijian yang terkenal sehat. Kedelai mengandung protein nabati dan minyak nabati. Konsumsi kacang kedelai mampu menurunkan tingkat gula darah, mengurangi risiko kanker, hingga menurunkan kolesterol.
Olahan kacang kedelai pun beragam, mulai dari diolah menjadi susu, menjadi tempe, hingga tahu. Selain olahan umum ini, rupanya kacang kedelai juga bisa diolah bersama kopi yang disebut dengan soybean coffee atau kopi kedelai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, apakah kombinasi kopi kedelai ini memiliki manfaat sehat yang sama, lebih baik, atau bahkan lebih buruk? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan ini seperti yang dirangkum dari coffeeaffection.com (21/04/2023) berikut:
1. Apa itu kopi kedelai?
![]() |
Kopi kedelai merupakan campuran kacang kedelai dengan biji kopi. Kopi kedelai dikenal lebih sehat sehingga cocok dikonsumsi mereka yang memang mencari alternatif kopi biasa.
Kopi kedelai atau dikenal dengan sebutan soy coffee memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan kopi biasa. Hanya sedikit lebih manis karena kerap ditambah gula atau susu kedelai.
Kopi kedelai bisa dipesan di kedai kopi atau dibuat sendiri di rumah. Meskipun menjadi alternatif lebih sehat, kopi kedelai tidak disarankan diminum oleh mereka yang alergi terhadap kedelai.
Alergi terhadap kacang kedelai merupakan hal umum. Namun, tetap harus diwaspadai karena jika tidak, bisa menimbulkan alergi berat dengan gejala susah bernapas.
2. Manfaat minum kopi kedelai
![]() |
Minum kopi kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein).
Menurut Mayo Clinic, kedelai memiliki efek besar pada kolesterol. Namun jika kedelai dikonsumsi setiap hari, efek penurunan kadar LDL hanya sedikit.
Produk kedelai juga sering menggantikan produk hewani yang biasanya jauh lebih tinggi lemak dan kolesterol.
Kopi kedelai sendiri sudah cukup enak tanpa gula dan krim. Racikan ini bisa menjadi pengganti kopi biasamu.
Kopi kedelai juga mampu menurunkan berat badan. Menurut penelitian dari Journal of Perinatal Health, protein kedelai bila dikonsumsi setiap hari dapat membantu mengatur kadar gula dan kadar insulin dalam darah.
Akibatnya, protein pada kedelai juga bisa berkontribusi pada penurunan berat badan, mengurasi rasa lapar, bahkan mengontrol gula darah bagi penderita diabetes.
Kabar baiknya, kopi ini juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Kopi sendiri telah dikaitkan dengan penurunan risiko jantung. Begitu juga kedelai, yang bahkan lebih baik bagi jantung.
Sebuah artikel yang dikutip oleh coffeeaffection.com menyimpulkan, konsumsi kedelai atau produk kedelai setiap hari dapat menurunkan beberapa faktor risiko yang terkait dengan penyakit jantung.
Masih banyak manfaat sehat dari konsumsi kopi kedelai. Jenis kopi ini dapat menjaga tulang tetap sehat, hingga membuat kulit tampak lebih muda.
Risiko minum kopi kedelai bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Risiko minum kopi kedelai
![]() |
Seperti makanan dan minuman lain, minum kopi kedelai secara berlebihan juga bisa menimbulkan risiko.
Kedelai telah dikaitkan dengan perubahan kadar estrogen pada manusia. Sebuah unggahan artikel dari Universitas Harvard menjelaskan, estrogen tanaman yang ada pada kedelai berkaitan dengan reseptor estrogen manusia, dan berpengaruh pada aktivitas estrogen.
Dalam jumlah banyak, kedelai dapat mengakibatkan perubahan aktivitas hormon, sehingga konsumsinya harus dibatasi. Terutama, bagi mereka yang mungkin sudah mengalami ketidakseimbangan hormon.
Beberapa peneliti juga percaya, konsumsi kedelai dapat menyebabkan peningkatan produksi batu ginjal. Seperti yang diungkap pada aplikasi WebMD, kedelai mengandung oksalat, yang merupakan bahan penyusun utama batu ginjal.
Konsumsi kedelai dalam jumlah besar setiap harinya, dapat menyebabkan risiko lebih besar terkena batu ginjal.
4. Kesimpulan
Secara umum, kopi kedelai enak dan memiliki manfaat kesehatan. Mulai dari membuat kulit tampak lebih muda, menjaga tulang, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga menurunkan kolesterol.
Namun konsumsinya tetap harus dibatasi. Mengonsumsi kopi kedelai terlalu banyak, mampu mengubah kadar estrogen yang dapat menyebabkan komplikasi dan pembentukan batu ginjal.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)