Demi menarik perhatian calon pembeli, penjual jajanan anak ini rela berdandan mirip kuntilanak saat melayani pelanggan. Selama bertahun-tahun, ia pun mengungkap suka-dukanya.
Setiap pelaku usaha kuliner pasti menginginkan dagangannya laris manis. Karenanya menjadi kreatif adalah sebuah keharusan bagi pelaku usaha guna menarik perhatian calon pembeli.
Tak jarang orang yang rela berdandan menggunakan kostum-kostum tertentu, seperti yang dilakukan oleh penjual jajanan di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia adalah Lia Afidah, seorang wanita penjual papeda telur puyuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosoknya viral setelah aksinya saat melayani pelanggan viral di TikTok. Bagaimana tidak, Lia tela berdandan seperti kuntilanak yang menyeramkan agar dagangannya laris manis.
Berikut kisahnya.
1. Awal Mula Berjualan Papeda Telur Puyuh
![]() |
Lia Afidah menceritakan bahwa dirinya memang sudah lama berjualan papeda telur puyuh. Biasanya ia berjualan menggunakan gerobak motor yang mangkal di gedung sekolahan.
Pelanggan papedanya tentu saja datang dari kalangan anak-anak sekolahan. Setiap hari ia berjualan seorang diri. Sementara sang suami juga berjualan bakso keliling.
Ia memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah. Saat itu, Lia berjualan dengan penampilan yang menarik perhatian, yakni menggunakan seragam sekolah SD.
2. Terkena Dampak Pandemi COVID-19
Lebih lanjut, Lia pun bercerita awal mula dirinya mengubah penampilannya dari yang semula menggunakan kostum seragam sekolah anak SD menjadi kostum hantu menyeramkan.
Lewat video Tiktok nya dia menceritakan bahwa itu semua berawal dari dirinya saat mengalami pandemi COVID-19. Saat itu, banyak orang yang melakukan kegiatannya di rumah.
Aktivitas banyak yang berubah, termasuk anak-anak sekolah yang diliburkan dan belajar secara daring. Kondisi itu membuatLia sulit mendapatkan penghasilan lantaran jualanpapedanya yang sepi pelanggan.
3. Mulai Pakai Kostum Kuntilanak
![]() |
Karena itulah, Lia memutar otak untuk menarik perhatian calon pembeli. Ia akhirnya terpikirkan mengubah penampilannya dan berdandan seperti kuntilanak.
Awalnya ia hanya memanfaatkan mukena berwarna putih. Kemudian wajahnya didandani persis seperti kuntilanak. Lia pun mencoba memperlihatkan penampilannya kepada anaknya dan sukses membuat anaknya terkejut.
Ketika mulai berjualan papeda dengan cara berkeliling menggunakan kostum kuntilanak, awalnya banyak anak kecil yang menangis ketakutan. Bahkan para orang tua mereka pun melakukan komplain terhadap Lia.
4. Dikomplain Ibu-ibu
Banyak ibu ibu yang komplain bahwa penampilan yang menyerupai hantu tersebut membuat anak anak di sekitar rumahnya nangis ketakutan. Namun, itu tak membuat Lia berhenti begitu saja.
"Diomelin sama ibu-ibu katanya aku cuma nakut-nakutin anak-anak mereka sampai nangis," ujar Lia seperti yang dikonfirmasi oleh detikFood (24/06/23).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya sudah empat tahun ber jualan papeda menggunakan kostum kuntilanak. Selama bertahun-tahun tersebut, Lia pun mengungkap suka-dukanya.
5. Suka-duka Berjualan pakai Kostum Kuntilanak
![]() |
Meskipun awalnya banyak anak-anak yang ketakutan melihat penampilannya, tetapi semakin berjalanannya waktu anak-anak tersebut mulai terbiasa. Bahkan kini, banyak anak anak yang lebih senang jika Lia berdandan seperti kuntilanak.
"Jujur aku bosan hampir empat tahun aku jadi setan, tapi mau gimana lagi. Kalau enggak jadi setan, anak anak nggak mau dekatin aku lagi," ujar Lia lewat video TikToknya.
Karena banyak menarik perhatian anak-anak, Lia pun kembali mendapatkan penghasilan seperti sebelum terjadinya COVID-19. Disamping itu, dia mengatakan bahwa dirinya bosan dengan penampilannya tersebut.
"Bersyukur aku belum pernah lihat yang asli. Tapi aku bosen karena aku juga pengin dandan cantik," tutup Lia.
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)