Makan banyak tapi berat badan tetap turun terdengar mustahil. Tetapi wanita ini bagikan diet sederhana yang enak dan tidak menyiksa tubuh.
Ada beragam jenis pola diet yang digunakan orang untuk mendapatkan bentuk tubuh impian hingga meningkatkan kesehatan. Semua pola diet ini memiliki kelebihan dan kekurangan, yang harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Bagi wanita bernama Giulia Halkier, diet tak perlu menyiksa. Dilansir dari DailyMailUK (23/06), wanita berusia 35 tahun asal Vancouver, Kanada ini memiliki 110.000 followers di TikTok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia rajin membagikan saran dan tips agar followers-nya lebih percaya diri dengan bentuk tubuh mereka. Di dalam video terbarunya, dia menjelaskan bahwa dia berhasil turun berat badan ketika berhenti menjalani diet ketat dan olahraga berlebihan.
![]() |
"Saya mengikuti hal-hal yang diajarkan pada industri diet dan menerapkannya untuk membuat saya merasa lebih fit dan mencintai tubuh saya. Pada akhirnya pola diet ini membuat saya merasa buruk," komennya.
Giulia menyebutkan bahwa rutinitas olahraga yang terlalu berat, hingga pola makan ketat membuat tubuhnya menjadi stres dan malah menaikkan berat badan.
"Tak peduli pola diet apapun yang saya lakukan, pola nutrisi apa yang saya terapkan, hingga dokter mana yang saya temui. Semuanya tidak bisa membantu saya menemukan apa yang terjadi pada tubuh saya," lanjutnya.
Giulia mengaku sempat tak percaya diri karena berat badannya naik saat diet. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk merawat tubuhnya dengan cara lain.
![]() |
"Saya mempelajari cara mengatasi rasa takut saya pada makanan. Dulu saya punya banyak aturan seputar makanan, seperti berapa banyak makanan yang ada di piring saya. Saya dulu juga takut dengan karbohidrat yang membuat saya mental saya sakit," tuturnya.
Ia juga berhenti untuk olahraga berlebihan dan hanya seperlunya saja. Makanan yang disantapnya kini normal, dia tak lagi membatasi makanan apa yang harus masuk ke dalam tubuhnya.
Dulu ia hanya berani makan sebanyak 1600 kalori per hari, kini dia makan sekitar 2300 kalori per hari bahkan lebih. Hasilnya berat badannya tetap turun, karena tubuh dan pikirannya tak lagi stress karena efek diet ketat yang dijalaninya dulu.
Sekarang dirinya makan secara normal, minum alkohol dan olahraga ringan sebanyak empat kali dalam seminggu. Tapi dia sudah tidak pernah menghitung kalori yang masuk di tubuhnya lagi.
"Saya sangat terkejut melihat perbedannya ke hidup saya dan tubuh saya. Tidak ada olahraga berlebihan, tidak ada makan hitung kalori. Banyak orang mungkin tak percaya dengan hal ini," pungkasnya.
Di akhir video ia memberikan pesan bahwa diet ketat justru membuat kita semakin jauh dari bentuk tubuh impian.
"Saya kira rahasia untuk bahagia itu adalah turun berat badan, tapi ternyata bukan itu kasusnya. Terlalu obsesi dengan penurunan berat badan ternyata membuat saya menderita," tutupnya.
Sebelumnya ada kisah seorang wanita asal Malaysia yang berhasil turun 18 kg dalam tiga bulan. Ia tetap bisa makan enak meski tengah menjalani program diet.
Baca Juga: Tetap Makan Enak, Wanita Ini Turun 18 Kg dalam 3 Bulan!" selengkapnya
(sob/odi)