Apes! Beli Bakcang Online, Pria Ini Malah Kena Tipu Rp 66,8 Juta

Sonia Basoni - detikFood

Jumat, 23 Jun 2023 13:30 WIB

Apes! Beli Bakcang Online, Pria Ini Malah Kena Tipu Rp 66,8 Juta — Foto: Shin Min Daily News

Jakarta -

Pesan bakcang lewat situs online, pria ini terkejut saat uangnya ludes Rp 66,8 juta karena kena tipu.

Penipuan berkedok situs makanan kin

Apes! Beli Bakcang Online, Pria Ini Malah Kena Tipu Rp 66,8 Juta Foto: Shin Min Daily News

i semakin marak. Setelah sebelumnya pembeli durian hingga dimsum yang kena tipu, kali ini pembeli bakcang yang apes kehilangan uang puluhan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Shin Min Daily News (22/06), seorang pria asal Singapura bernama Lin jadi korban penipuan. Ketika dirinya memutuskan untuk membeli bakcang seharga SGD 2 (Rp 22.300) per buah, lewat akun promosi di Facebook.

Tergiur dengan harganya yang sangat murah, Lin buru-buru memesan 15 buah bakcang di akun tersebut. Kemudian dia menghubungi penjual lewat aplikasi WhatsApp, kemudian penjual tersebut mengirimkan link isi pesanannya.

Tanpa menaruh rasa curiga sama sekali, Lin mengklik link itu dan otomatis sebuah aplikasi terunggah di ponselnya.

"Penjual dan saya berdiskusi lewat WhatsApp. Saya mengikuti perintah mereka. Setelah aplikasi diunggah, saya kemudian membuat akun baru, dari nama sampai password untuk memesan bakcang tersebut," jelas Lin.

Apes! Beli Bakcang Online, Pria Ini Malah Kena Tipu Rp 66,8 Juta Foto: Shin Min Daily News

Ketika dirinya disuruh mengisi detail informasi rekeningnya, dia langsung merasa curiga dan sempat bilang tentang hal itu ke penjual. Kemudian dia disuruh mengisi keranjang belanjanya dengan produk makanan yang mau dibeli, lalu mengisi alamat rumah dan nomor ponsel.

Tapi keesokan harinya, dia menerima notifikasi dari bank bahwa uang sejumlah SGD 6.000 ( Rp 66,8 juta) sudah ditransfer dari rekeningnya.

Anehnya lagi, nomor WhatsApp miliknya secara misterius berubah.

"Rekan saya menghubungi saya via WhatsApp di depan saya, tapi ponsel saya tidak berbunyi. Saya juga sempat menghubungi rekan saya, tapi yang muncul justru nomor lain meski foto profilnya sama," jelas Lin.

Dia juga tidak bisa log in ke rekeningnya, dan ketika dia menghubungi pihak bank. Dia menemukan bahwa ada percobaan log in beberapa kali, sehingga rekeningnya diblokir sementara waktu.

Menyadari bahwa dirinya menjadi korban penipuan online, Lin langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Sampai sekarang kasusnya masih bergulir.

Kasus penipuan Lin ini menambah daftar panjang, penipuan berkedok makanan yang tengah marak di Singapura.

Sebelumnya seorang wanita anonim di Singapura alami kerugian besar usai tergiur promo dimsum murah yang ada di iklan Facebook. Pasalnya aneka jenis dimsum seperti pangsit dan egg roll dibanderol SGD 1 (Rp 11 ribu) saja. Tapi ia menjadi korban penipuan dan uangnya sebanyak Rp 265 juta raib begitu saja.