Zonk! Pesan Nasi Goreng Rp 81 Ribu, Pelanggan Ini Dapat Porsi Mungil

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 22 Jun 2023 16:00 WIB
Foto: Stomp
Jakarta -

Banyak penjual makanan yang meningkatkan harga jual tanpa menyajikan porsi yang sepadan. Seorang pelanggan yang kecewa mengeluhkan porsi makanan di kedai ini.

Harga pangan yang melonjak tentu memengaruhi banyak aspek terutama para penjual makanan. Demi mempertahankan keberlangsungan kedai mereka, para penjual juga ikut meningkatkan harga jualnya.

Sayangnya ketika meningkatkan harga jual, banyak penjual makanan yang tidak memikirkan kualitas hidangan mereka. Harga makanan yang naik dengan porsi yang sedikit atau rasa yang tidak enak menjadi keluhan yang selalu disampaikan para pengunjung kedai.

Menyambangi salah satu kedai nasi goreng, seorang pelanggan mengaku kecewa dengan porsi yang dihidangkan. Ia yang telah membayar mahal merasa tak puas dengan makanan yang diterimanya.

Tergiur dengan penampakan foto nasi goreng, pelanggan ini mengaku kecewa. Foto: Stomp

Pelanggan dengan inisial YK melaporkan kepada Stomp (20/6) kekecewaannya saat menyambangi kedai nasi goreng. Ia merasa tertarik untuk memesan makanan di sana karena foto menu yang menggiurkan.

Kedai nasi goreng bernama Yummy Fried Rice di Blok 257 Bangkit Road, Singapura ini akhirnya menjadi pilihan YK untuk makan siang. Nasi goreng mala dengan tambahan lauk ayam goreng dipesan YK seharga 7,30 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 81.000.

"Aku saat itu memesan Mala Fried Rice dengan Chicken Cutlet untuk mencicipinya dan ternyata porsinya sangat kecil dengan harga Rp 81.000. Rasa nasi gorengnya enak tetapi chicken cutletnya hambar," ungkap YK.

YK mengaku tidak menemukan masalah lain pada kedai tersebut. Kebersihan, pelayanan, hingga rasa makanannya masih dapat disebut layak. Hanya saja porsinya dianggap tak manusiawi.

Bayar makanan seharga Rp 81.000 ia hanya mendapat nasi goreng dengan porsi mungil. Foto: Stomp

Melihat curahan kekecewaan YK, netizen terbagi menjadi dua kelompok. Ada sebagian netizen yang mengakui bahwa kini harga makanan terlalu mahal dan sebagian lain yang menyebut itu hal yang wajar.

"Beberapa waktu lalu mereka (pemilik kedai) berjualan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kini, banyak penjual yang berdagang untuk mencari kekayaan saja," tulis salah satu netizen.

"Akhir-akhir ini segelas jus saja harganya bisa mendapat Rp 40.000. Seharusnya kamu bersyukur makan di sana dengan harga tersebut," sambung netizen lainnya.

Selain YK, beberapa pelanggan di kedai makanan juga mengeluhkan harga makanan yang semakin mahal. Grace, pelanggan di Parkway Parade, bahkan marah setelah menerima pesanannya seharga Rp 100.000 dengan penyajian yang menurutnya tak sepadan.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork