Di dunia ada berbagai macam hidangan yang digoreng. Di balik kenikmatan makanan yang renyah dan lezat itu, terdapat sejarah menarik yang belum banyak diketahui.
Makanan yang digoreng telah menjadi makanan favorit banyak orang. Tekstur renyah dan garing, dengan rasa yang lezat menjadi poin tambahan dari hidangan ini.
Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara juga punya makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Seperti churros khas Spanyol, onion ring, hingga tempura khas Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknik menggoreng diperkirakan sudah ada sejak zaman Mesir kuno. Proses ini bertujuan mengawetkan makanan. Penemuan terkait wajan penggorengan juga telah diklaim muncul pada masa Mesopotamia.
Terlepas dari kenikmatan makanan yang digoreng, terdapat sejarah menarik di baliknya. Merangkum ranker.com (09/06), berikut 5 sejarah menarik dibalik gorengan dari seluruh dunia yang belum banyak diketahui.
1. Churros diperkenalkan ke Amerika Latin selama masa inkuisisi Spanyol
![]() |
Churros termasuk dessert goreng. Adonan churros yang dicetak dalam plastik segitiga akan dimasukkan ke wajan dalam bentuk stick memanjang. Lalu digoreng hingga kecoklatan dan renyah.
Setelah digoreng, churros ditaburi bubuk gula halus atau kayu manis. Namun beberapa orang suka menikmatinya dengan lelehan cokelat atau karamel.
Makanan ini sering dikaitkan dengan Spanyol, Portugal, dan Amerika Latin. Namun asal churros masih tidak jelas. Sebuah kisah menyebutkan pelaut asal Portugis menemukan gorengan yang gurih dalam bentuk stik panjang ini di China Utara, tepatnya Youtiao.
Pelaut itu kemudian membawa teknik menggoreng ini ke negara asalnya, tetapi malah berubah dari hidangan gurih menjadi hidangan manis.
Ketika Spanyol mengetahui hal tersebut, mereka pun cukup mengubah resepnya dengan mencetak adonan di plastik segitiga yang punya bagian ujung berbentuk bintang. Kemudian adonan tersebut digoreng.
Kisah lain menyebutkan churros ditemukan oleh para pengembala Spanyol pada abad pertengahan, yang memasak makanan tersebut di atas api terbuka (seperti api unggun).
Terlepas dari asal usulnya, makanan ini menjadi sangat populer. Mereka pun diperkenalkan ke Amerika Latin selama inkuisisi Spanyol.
2. Fish and Chips dijual mulai tahun 1963
![]() |
Setelah mendengar fish and chips, mungkin hal yang terpikir adalah olahan ikan dan keripik kentang. Namun hidangan yang diklaim Inggris dan Lanchasire sebagai hidangan asli mereka itu sebenarnya terbuat dari ikan goreng tepung yang disajikan dengan kentang goreng.
Disebutkan pada tahun 1963, seorang laki-laki bernama Mr. Lees mulai menjual fish and chipnya di gubukan kayu yang terletak di pasar Mossley, Lancashire. Ketika mendirikan toko permanen, Mr.Lees pun mengklaim, "Ini adalah tokoh fish and chip pertama di dunia."
Namun tidak diketahui apakah klaim Mr Lee benar atau tidak. Karena seorang imigran Israel, Joseph Malin mengungkap telah membuka toko fish and chips pertama di area Cleveland Way, London, pada waktu kurang lebih sama.
Sejarah menarik dibalik hidangan ayam goreng, onion ring, hingga tempura bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Ayam goreng simbol pemberdayaan ekonomi selama era segregasi di AS
![]() |
Ayam goreng tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat. Bahkan disebut sebagai simbol pemberdayaan ekonomi selama era segregasi.
Resep pertama dari hidangan ini muncul di The Virginia Housewife Cookbook, yang diterbitkan tahun 1824. Namun pada tahun 1983, penulis John F. Mariani mengemukakan bahwa ayam goreng sebenarnya bukan berasal dari Amerika Serikat, melainkan Inggris.
Teori ini didukung oleh fakta bahwa buku masak inggris tahun 1747, 'The Art of Cookery Made Plain and Easy' memasukkan resep untuk mengasinkan ayam dengan teknik yang mirip seperti membuat ayam goreng.
Terlepas dari asal usulnya yang kompleks, ayam goreng sebenarnya menjadi hidangan yang tersedia di berbagai negara. Setiap negara memiliki versi ayam gorengnya sendiri. Seperti orang Indonesia yang memasak ayam goreng dengan bumbu kuning.
4. Onion Ring pertama kali muncul di iklan koran tahun 1930
![]() |
Seperti kebanyakan hidangan lain, onion ring juga tidak diketahui secara pasti asal usulnya. Namun, camilan renyah ini pertama kali muncul dalam iklan Crisco di majalah New York Times pada tahun 1933.
Iklan itu menyebutkan resep onion ring yang dimasak menggunakan irisan bawang bombai, kemudian dicelup ke dalam susu dan tepung, barulah digoreng.
Hidangan ini masih sangat populer hingga sekarang. Sebuah laporan bahkan menyebut, rata-rata orang Amerika bisa makan 9 kg onion ring setiap tahunnya.
5. Tempura yang sangat disukai Jenderal Jepang
![]() |
Tempura merupakan gorengan khas Jepang, terdiri dari sayuran, udang, atau makanan laut lainnya yang ditepungi kemudian digoreng. Biasanya tempura akan dicocol ke kecap asin.
Secara tradisional, adonan tepung tempura terbuat dari tepung lembut, telur, dan air dingin. Berbagai macam bahan termasuk jamur, rumput laut, wortel, akar Teratai, dan bawang bombai bisa dimasak menggunakan tepung ini.
Meskipun banyak orang berpikir camilan tersebut merupakan hidangan khas Jepang, namun misionaris dari Portugis memperkenalkan tempura ke Jepang pada abad ke-16. Tujuannya, untuk menyediakan hidangan tanpa daging selama berpuasa.
Nama tempura berasal dari bahasa latin, 'ad tempora cuaresma' yang terjemahannya 'pada masa prapaskah.'
Sebelum diperkenalkan, gorengan ini bukan menjadi bagian dari budaya Jepang. Namun dengan cepat menjadi populer sebagai camilan ringan.
Sebuah legenda tentang Tokugawa Lesayu, seorang shogun (jenderal) di Jepang menyatakan dia sangat suka hidangan tempura sampai meninggal karena makan terlalu banyak.