.webp)
Seorang majikan merekrut asisten rumah tangga (ART) dari sebuah agensi. Sudah bayar Rp 20 juta, majikan ini malah mau memberhentikan ART itu karena tidak bisa masak masakan India.
Sebagian keluarga membutuhkan bantuan ART untuk melakukan pekerjaan rumah, termasuk memasak. Namun, mencari ART yang cara kerja dan sikapnya cocok dengan majikan tidaklah mudah.
Oleh karena itu, beberapa keluarga mengandalkan bantuan agensi untuk mencari ART terpercaya. Meskipun mereka juga perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membayar jasa agensi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebenarnya, tidak semua asisten rumah tangga yang dicarikan agensi pasti akan cocok dengan majikan. Banyak juga majikan yang merasa tidak puas dengan ART pilihan agensi.
Melalui unggahan di media sosial, seorang pria anonim membagikan keluh kesah terkait ART barunya. Pria ini mengungkap ART itu pernah bekerja dengan 2 keluarga orang China selama 4 tahun.
Sebenarnya tidak ada masalah apapun dari sikap asisten rumah tangga ini. Pria itu menyebut pembantu barunya sangat inisiatif dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Bahkan ketika keluarganya masih tidur, pembantu ini sudah mulai membersihkan kulkas dan jendela, lapor theindependent.sg (20/06).
Seiring waktu, pria anonim ini menyadari ada hal kurang cocok dari pekerjaan asisten rumah tangga itu.
Dilihat dari unggahan, tampaknya pria ini merupakan orang India. Oleh karena itu, ia memiliki ekspektasi agar pembantu barunya bisa memasak makanan India. Pria ini pun berusaha mengajari ART baru cara memasak makanan India yang cukup kompleks.
Sayang sekali, ART itu kesulitan belajar memasak makanan India. Meskipun pembantu itu jago masak makanan khas China, tetapi menurut pria ini, ARTnya masih belum bisa menerapkan kemampuan itu di masakan India.
 Majikan ini berpikir untuk memberhentikan pembantunya karena tidak bisa masak makanan India. Foto: theindependent.sg |
Menurut sang ART, masakan India terlalu banyak menggunakan berbagai macam jenis rempah dan bumbu. Ia jadi sering bingung.
Pria anonim mengungkap, "Meskipun dia memang pintar memasak makanan China. Namun dia menilai terlalu banyak rempah dan bumbu di dalam masakan India yang membuatnya menjadi bingung."
 Pembantunya merasa masakan India terlalu banyak menggunakan rempah dan bumbu lain. Foto: theindependent.sg |
Menurut curhatannya, ia telah membayar $1800 atau sekitar Rp 20 juta kepada agensi sebagai biaya jasa mereka. Namun setelah melihat kendala seperti ini, Ia jadi mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mengembalikan ART ini ke agensi.
Di sisi lain, pria ini cukup kasihan dengan kondisi pembantunya itu. Mengembalikan ke agensi akan membuat ARTnya menjadi punya lebih banyak pinjaman dan sedikit pilihan untuk bekerja dengan majikan lain.
Kondisi ini telah membuat pria anonim itu cukup khawatir. Beruntung, banyak netizen yang membagikan pendapat mereka di kolom komentar.
Seorang netizen mengungkap, "$1800 tidak sebanyak pinjamannya, sebagian besar ART di Indonesia memiliki pinjaman sekitar $2800 (Rp 31 juta) sampai $3500 (Rp 38 juta). Saya harap Anda bisa mencarikannya keluarga baru."
Netizen lain menyarankan agar pria tersebut lebih baik mengajarinya dengan perlahan. Bisa dengan cara melabeli bumbu-bumbu masakan agar lebih mudah digunakan oleh ARTnya.
"Labeli semua rempah dan bumbu, suruh dia melihat ke buku resep. Minta dia untuk mengikuti resep yang ada di Youtube. Anda juga perlu ingat, ketika Anda mengambil dia, dia dalam kondisi tidak bisa memasak makanan India, butuh waktu baginya untuk belajar," ujar netizen tersebut.
Netizen lain juga setuju akan ide tersebut. Menurut seorang netizen, masalah ini muncul bukan karena kemampuan asisten rumah tangga itu, melainkan karena pada dasarnya memang tidak semua orang terbiasa memasak makanan penuh bumbu.
"Belikanlah ia catatan kecil dan mintalah dia untuk menulisnya sendiri. Karena meskipun Anda mengganti ke pembantu baru, pembantu yang lain bisa saja mengalami masalah yang sama, bahkan tidak lebih baik darinya," ujar netizen tersebut.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN