Pesan Pizza Lewat Situs Palsu, Orang Tertipu hingga Rp 8,1 Juta

Sonia Basoni - detikFood

Rabu, 21 Jun 2023 16:00 WIB

Pesan Pizza Lewat Situs Palsu, Orang Tertipu hingga Rp 8,1 Juta — Foto: Ladbible

Jakarta -

Modus penipuan sekarang semakin canggih. Banyak pembeli tertipu jutaan rupiah karena tak sengaja memesan pizza lewat situs palsu.

Canggihnya teknologi modern memang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Terutama dalam industri makanan, yang kini semuanya serba online. Tapi jika tidak teliti, kecanggihan pesan makanan online bisa berujung penipuan.

Kejadian ini lah yang dialami seorang beberapa pengguna Facebook asal Australia. Mereka berbondong-bondong memperingatkan yang lain untuk lebih berhati-hati saat memesan pizza lewat situs Domino's.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena halaman situs Domino's yang asli dan palsu hanya dibedakan oleh huruf 'j' saja, sehingga membuat banyak pembeli terkecoh. Situs yang asli linknya memakai 'dominos.com.au' sementara yang palsu linknya 'domjnos.com.au'.

Pesan Pizza Lewat Situs Palsu, Orang Tertipu hingga Rp 8,1 Juta Foto: Ladbible

Selain huruf yang serupa, tampilan situs Domino's Pizza yang asli dan palsu benar-benar sama. Mulai dari gambar pizza yang digunakan, menu dan harga yang ditawarkan, hingga kolom pemesanan berwarna biru merah seperti lambang warna Domino's pada umumnya.

Banyak pembeli yang baru sadar tertipu setelah mereka mengisi detail pembayaran, tapi pesanan mereka tak kunjung sampai.

"Rekan kerja ibu saya tertipu sebanyak 800 AUD (Rp 8,1 juta), setelah tak sengaja memesan pizza dari situs palsu ini. Sampai sekarang pizzanya tidak sampai, begitu juga uangnya hilang," komen salah satu netizen.

"Ada banyak situs palsu dan penipu seperti ini. Saya hampir saja terjebak tiga kali memesan barang dari situs palsu, untungnya saya sadar ketika saya akan membayar bahwa alamat situs tidak sama," tulis netizen.

Pesan Pizza Lewat Situs Palsu, Orang Tertipu hingga Rp 8,1 Juta Foto: Ladbible

"Saya baru sadar kalau pesanan pizza saya tidak ada di kolom pesanan, meski sudah dibayar. Saya coba lagi tapi tidak ada," tutur korban lainnya.

Menanggapi hal ini pihak Domino's Australia langsung memberikan pernyataan resmi mereka.

"Domino's akan mengambil langkah serius dan tindakan untuk situs palsu yang menamakan perusahaan kami. Tim Keamanan Informasi kami akan segera bekerja untuk menghapus situs tersebut," ungkap Domino's Australia.

Domino's Australia juga menghimbau para pembeli untuk tetap berhati-hati ketika menerima pesan singkat, menggunakan situs hingga informasi lainnya yang mengatasnamakan Domino's.

"Situs resmi dan email resmi kami selalu 'dominos.com.au'. Tidak pernah salah pengejaan. Konsumen diharapkan untuk lebih teliti memasukkan alamat URL sebelum memasukkan informasi penting," pungkas Domino's Australia.

Sebelumnya kasus penipuan saat membeli pizza juga terjadi di India. Karena tidak teliti, seorang konsumen kehilangan uang sebanyak Rp 5,3 juta karena menghubungi customer service palsu.