Remaja Ini Rela Bangun Jam 3 Pagi Jual Nasi Lemak untuk Bantu Bibinya

Sonia Basoni - detikFood

Selasa, 20 Jun 2023 17:00 WIB

Remaja Ini Rela Bangun Jam 3 Pagi Jual Nasi Lemak untuk Bantu Bibinya — Foto: FB/FS Channel

Jakarta - Demi membantu sang bibi yang terluka, remaja berusia 18 tahun ini rela bangun jam 3 pagi setiap harinya untuk berjualan nasi lemak.

Seorang remaja bernama Ahmad Awaluddin kisahnya menyentuh hati banyak netizen. Usai dirinya memilih untuk berjualan nasi lemak demi membantu sang bibi, ketimbang mengejar pendidikannya.

Dilansir dari WeirdKaya (20/06), remaja asal Kuala Kangsar, Perak, Malaysia ini setiap harinya bangun jam 3 pagi untuk masak nasi lemak. Setelah masak dan menyiapkan dagangannya, dia langsung berjualan nasi lemak di dekat pm bensin.

Sejak kecil Ahmad bisa dibilang memiliki perjalanan hidup yang sulit. Ayahnya sudah meninggal dunia saat dia masih berusia dua tahun, lalu sang ibu juga meninggal dunia setelah mengidap penyakit paru ketika dirinya berusia sepuluh tahun.

Remaja Ini Rela Bangun Jam 3 Pagi Jual Nasi Lemak untuk Bantu Bibinya Foto: FB/FS Channel

Selain itu, Ahmad juga menderita penyakit jantung bawaan dan gangguan saluran pernapasan. Sejak kecil Ahmad diurus oleh sang bibi, Mak Yang. Tapi bibinya ini juga mengalami kesulitan ekonomi, dan sehari-harinya hanya berjualan makanan dari rumah yang dibantu oleh Ahmad.

Namun semenjak sang bibi mengalami kecelakaan, kaki bibinya patah dan membuatnya tak bisa berjualan makanan. Untuk itu, Ahmad inisiatif menggantikan sang bibi berjualan makanan.

Mulai dari masak nasi lemak, hingga berjualan nasi lemak dia lakukan sendiri agar mendapatkan pemasukan. Walaupun dirinya mengalami masalah kesehatan dan harus check up ke rumah sakit setiap beberapa bulan sekali.

Ahmad kini sudah menyelesaikan pendidikan SPM-nya, dan memutuskan untuk berjualan nasi lemak saja. Ia bercerita bahwa keahlian masaknya ini ia dapatkan sejak sekolah dasar.

Remaja Ini Rela Bangun Jam 3 Pagi Jual Nasi Lemak untuk Bantu Bibinya Foto: FB/FS Channel

Kini Ahmad bisa menjual sekitar 150 bungkus nasi lemak, dengan harga RM 1.20 (Rp 3.900). Walau untungnya tak banyak, tapi dia ingin melanjutkan usaha makanan sang bibi.

Ketika kisahnya dibagikan ke Facebook, banyak netizen yang ikut mendoakan untuk kesuksesan dan kesehatan Ahmad.

"Semoga Allah SWT, mempermudahkan segala urusanmu. Amin," doa slaah satu netizen.

"Tampak nasi lemak buatannya ini enak dan sedap. Semoga dipermudahkan segala urusan di dunia dan di akhirat. Amin," sambung netizen lainnya.

Ada juga netizen yang sudah pernah mencoba nasi lemak buatan Ahmad dan memuji rasanya.

"Nasi lemak dia memang original rasanya. Pakai santan kelapa asli, diperah sendiri bukan beli santan kotak kemasan. Terbaik memang Ahmad ini,' puji netizen.

Di Malaysia, banyak orang yang memutuskan untuk berjualan nasi lemak karena makanan ini digemari dan harga makananya pun tak mahal. Salah satunya seperti kisah ahli kecantikan di Malaysia, yang memutuskan untuk jualan nasi lemak karena terdampak COVID-19.