Restoran Terbaik di Dunia Ini 12 Tahun Tutup, Kini Kembali Sebagai Museum

Restoran Terbaik di Dunia Ini 12 Tahun Tutup, Kini Kembali Sebagai Museum

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 19 Jun 2023 14:30 WIB
Restoran Terbaik di Dunia Ini 12 Tahun Tutup, Kini Kembali Sebagai Museum
Foto: Prestige Online Singapore
Jakarta -

El Bulli dikenal sebagai salah satu restoran terbaik di dunia yang ditutup pada 2011, tapi kini kabar baik untuk foodies karena El Bulli kembali sebagai museum.

Restoran El Bulli di Girona, Spanyol dinobatkan 5 kali sebagai restoran terbaik di dunia oleh majalah Inggris, The Restaurant. Restoran ini juga meraih 3 bintang Michelin di bawah kepemimpinan chef Ferran Adria.

"Apa yang kami lakukan dulu di restoran ini adalah menemukan batas mengenai apa yang bisa dilakukan untuk pengalaman gastronomi," kata Adria. "Apa saja batasan fisik, mental, bahkan spiritual yang dimiliki manusia. Dan pencarian itu membuka jalan bagi orang lain," lanjut Adria seperti dikutip dari AFP (9/6/2023).

Restoran Terbaik di Dunia Ini 12 Tahun Tutup, Kini Kembali Sebagai MuseumChef Ferran Adria menutup restoran El Bulli pada 2011. Foto: Prestige Online Singapore

Beberapa chef terkenal di dunia pernah dilatih oleh Adria di dapur El Bulli, termasuk Rene Redezpi dari restoran Noma di Denmark dan Massimo Bottura dari restoran Osteria Francescana di Italia.

Adria membeli restoran El Bulli pada tahun 1990 dengan rekan bisnisnya Juli Soler, yang kemudian meninggal pada 2015. "Hal terpenting yang terjadi pada saya di El Bulli adalah saya menemukan untuk pertama kalinya hasrat akan masakan," katanya.

Dahulu restoran dibuka hanya 6 bulan dalam setahun untuk memberi waktu bagi Adria dan stafnya menyusun hidangan baru. Sebelum restoran ditutup, mereka menawarkan set menu dengan hidangan kecil yang dibanderol seharga €325 (Rp 5,3 juta).

Sebanyak 70 staf bekerja di El Bulli untuk melayani 50 tamu sekali datang. Ia menerima terlalu banyak reservasi sehingga Adria sempat mengundi kesempatan untuk bersantap di ElBulli.

Restoran Terbaik di Dunia Ini 12 Tahun Tutup, Kini Kembali Sebagai MuseumKini restoran El Bulli kembali, tapi sebagai museum. Foto: Prestige Online Singapore

Meski laris dan banyak dipuji, Adria putuskan menutup El Bulli pada 2011. Saat menutup restoran, Adria membenarkan tindakan tersebut dengan mengatakan bahwa restorannya telah menjadi "monster".

Adria mengatakan, "Kami telah mencapai apa yang kami rasakan sebagai pengalaman yang memuaskan pada level maksimum." Ia menambahkan, "Dan begitu kami mencapainya, kami berkata 'mengapa kami harus melanjutkan?'. Misi El Bulli bukanlah ini, melainkan menemukan batasan."

Kini El Bulli kembali dibuka, tapi sebagai museum yang didedikasikan untuk revolusi kuliner yang diciptakan. Namanya elBulli1846. Angka "1846" merujuk pada 1.846 hidangan yang diciptakan chef Ferran Adria saat mengembangkan restoran ini.

Restoran Terbaik di Dunia Ini 12 Tahun Tutup, Kini Kembali Sebagai MuseumMelalui museum ini, chef Adria ingin pengunjung memahami apa yang terjadi di El Bulli. Foto: Prestige Online Singapore

Chef 61 tahun ini mengatakan, "Ini bukan tentang datang ke sini untuk makan, tetapi untuk memahami apa yang terjadi di El Bulli." Museum ini dibuka kemarin (15/6), hampir 12 tahun setelah restoran tutup.

Pengunjung bisa melihat ratusan foto, catatan, piala, dan replika makanan berbahan plastik atau lilin yang menunjukkan hidangan yang pernah dihidangkan di El Bulli.

Adria memelopori tren kuliner yang dikenal sebagai gastronomi molekuler. Ia mendekonstruksi bahan dan menggabungkannya kembali dengan cara yang tidak terduga.

Hasilnya adalah makanan dengan kombinasi dan tekstur yang mengejutkan. Misalnya busa buah, es loli gazpacho, dan 'burung puyuh' karamel.




(adr/odi)

Hide Ads