Unagi dikenal sebagai kuliner khas Jepang. Namun, ramai di media sosial menyebutkan bahwa unagi juga berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Ini faktanya.
Unagi yang kita kenal selama ini merupakan kuliner khas Jepang yang terbuat dari ikan sidat.. Biasanya banyak tersedia di restoran Jepang dengan harga yang relatif tinggi.
Belum lama ini, viral di media sosial yang menyebutkan bahwa unagi khas Jepang itu diekspor dari Cilacap, Jawa Tengah. Karenanya, kata 'unagi Cilacap' pun menjadi trending topik di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa daerah Cilacap lebih cocok mendapat julukan sebagai kota Unagi. Lantas, apakah benar bahwa unagi berasal dari Cilacap?
Berikut fakta tentang unagi Cilacap.
1. Unagi Terbuat dari Ikan Sidat
![]() |
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwaunagi merupakan hidangan khas Jepang yang terbuat dari belut tawar. Di Indonesia, belut tawar tersebut dikenal dengan sebutan ikansidat.
Benar jika Cilacap merupakan daerah penghasil ikan sidat potensial. Itu karena letak Cilacap strategis yang berada di tepi Samudera Hindia. Hal ini membuat Cilacap memiliki banyak sungai yang menjadi habitat ikan sidat.
Karenanya Cilacap sering mengekspor ikan sidat ke berbagai negara. Dikutip dari Disperka Cilacap (21/11/22) Jepang menjadi salah satu tujuan ekspor ikan sidat asal Cilacap tersebut.
Baca Juga: Zonk! Pesan Bento, Pelanggan Ini Dapat Lauk Sebesar Setengah Jari Saja
2. Budidaya Ikan Sidat
Di Cilacap ada salah satu daerah yang menjadi tempat budidaya ikan sidat, yakni Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja. Bahkan desa tersebut dikenal sebagai kampung sidat pertama di Indonesia.
Proses budidaya tersebut dilakukan oleh pengusaha-pengusaha asal Indonesia. Biasanya dimulai dari ikan sidat berukuran kecil yang ditangkap nelayan dari berbagai daerah.
Proses budidaya ikansidat ini membutuhkan waktu sekitar 18 bulan hingga ikansidat tersebut mencapai ukuran yang besar. Umumnya, ukuran yang siap dijual adalah sekitar 250-400 gram.
3. Nutrisi Ikan Sidat
![]() |
Selain memiliki cita rasa yang lezat, ikansidat juga kaya akan nutrisi. Menukil Insider, ikansidat memiliki kandungan nutrisi, seperti mineral, fosfor dan vitamin A, D, E,B1, B2, B12.
Mineral yang terkandung pada ikan sidat dapat membantu menyeimbangkan pH tubuh dan meningkatkan sistem pencernaan serta metabolisme. Selain itu, ikan sidat juga dikemas dengan omega-3 yang tinggi.
Kandungan tersebut dapat berperan sebagai penurun kolesterol, peningkat tekanan darah, dan mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diabetes dan radang sendi.
Baca Juga: Oishii! Nasi Terong Bakar Ini Disebut Versi Vegan Nasi Unagi
4. Harga Ikan Sidat
Ikan sidat atau belut tawar ini harganya terbilang tinggi. Maka tak heran jika unagi yang ada di restoran Jepang pun harganya lebih mahal dari menu sushi pada umumnya.
Untuk biaya produksi saja, biasanya berkisar antara Rp 90.000 - Rp 120.000 per kilogram. Sementara harga di tingkat petani untuk ikan sidat ini berkisar antara Rp 150.000 - Rp 160.000 per kilogram.
Baca Juga: Lembut Gurih Hitsumabushi, Unagi Panggang Khas Nagoya
(raf/odi)