Pesan makanan di sebuah kantin, pembeli ini mengaku tak puas dengan harga yang ditawarkan, karena kelewat mahal. Setengah potong telur asin dibanderol sekitar Rp 10.000.
Makanan mahal selalu ramai jadi perbincangan di media sosial. Makanan mahal yang dimaksudnya adalah makanan yang dibanderol dengan harga tak masuk akal, sementara rasanya biasa saja.
Seperti yang dialami oleh seorang pembeli di Malaysia. Awalnya ia menceritakan kejadian ini lewat status di WhatsApp kemudian dibagikan oleh temannya lewat Twitter dan menjadi viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari mStar Online (03/06/23), saat itu ia memesan seporsi makanan di sebuah kantin rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia memesan nasi dengan dua pilihan lauk.
Baca Juga: 5 Fenomena Makanan Mahal di Bandara, Nasi Padang hingga Croissant
![]() |
Nasi putih dibanderol sekitar Rp 6.400, kemudian lauk ikan sambal seharga Rp 19.400 dan telur asin sekitar Rp 10.000. Total yang harus dibayarkan olehnya adalah sekitar Rp 35.000.
Menurutnya harga tersebut terlalu tinggi untuk dua lauk sederhana. Apalagi telur asin yang dipesan bukan satu bulat, melainkan setengahnya. Harga telur asin inilah yang ia paling permasalahkan.
Bayangkan saja setengah telur asin dibanderol sekitar Rp 10.000. Sementara itu, harga tersebut biasanya sudah mendapat satu lauk utuh, bahkan untuk sepotong daging ayam.
Telur asin memang memiliki harga yang lebih tinggi daripada telur ayam biasa, karena telur asin umumnya menggunakan telur bebek. Selain itu, juga karena proses pembuatannya yang tak sebentar.
Baca Juga: Beli Sop Konro di Warung Makan Papua, Harganya Rp 200 Ribu Seporsi
![]() |
Namun, harga yang ditawarkan untuk setengah telur tersebut sangatlah tidak masuk akal baginya. Unggahan di Twitter pun langsung menyita perhatian netizen.
"Jangan normalisasikan harga makanan kayak gini. Alasan bahan-bahan mahal, padahal banyak pemilik warung makan yang pakai bahan dengan harga subsidi," tulis netizen.
"Ini gila, di tempatku harga segitu udah bisa dapat telur asin 3 butir utuh," tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Nyaris! 5 Pelanggan Ini Terselamatkan dari Getok Harga Saat Beli Makanan
(raf/odi)