Seorang foodies mengaku dapat ancaman dari pemilik warung nasi uduk di Jalan Sabang, usai dirinya memviralkan kejadian getok harga yang dialaminya.
Masih ingat dengan kejadian getok harga yang dialami oleh seorang foodies dengan akun @fodiizh? Beberapa waktu lalu ia menceritakan kejadian getok harga saat makan di warung nasi uduk di kawasan Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Saat itu, ia memesan beberapa menu, seperti nasi ulam seharga Rp 7.000, teri balado Rp 15.000, paha Rp 30.000, tempe Rp 5.000, sate cumi Rp 35.000, es leci Rp 15.000 dan dendeng Rp 10.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total pesanan yang seharusnya sekitar Rp 117.000 kemudian digetok menjadi Rp 180.000. Karena jumlah yang terpaut jauh, foodies tersebut pun menduga bahwa karyawan warung makan sengaja menggetok harga.
Baca Juga: Getok Harga Nasi Uduk Rp 180 Ribu di Jalan Sabang, Ini Kata Pemilik Warung
1. Klarifikasi Pemilik Warung
![]() |
Pada saat itu pun, detikFood pun langsung menghubungi pemilik warung melalui pesan di Instagram. Ia mengatakan sebelumnya juga telah meminta maaf atas kejadian tersebut kepada yang bersangkutan.
"Pegawai saya salah hitung. Dia ini ada masalah penglihatan di matanya, tapi kemarin posisinya lagi ramai dan di kasir gak ada yang pegang. Akhirnya dia yang coba layani," tuturnya.
Sebagai permintaan maaf, ia pun bersedia untuk mengundang foodies tersebut untuk kembali makan di warung nasi uduknya secara gratis. Namun, hal itu tidak mendapat respon dari foodies yang bersangkutan.
2. Pemilik Warung Menghubungi Foodies
![]() |
Awalnya pemilik warung makan tersebut menghubungi foodies lewat pesan di Instagram menggunakan akun pribadinya yang menggunakan foto anime. Pemilik warung makan itu meminta maaf atas kejadian yang dialami.
Isi pesannya pun sama seperti yang disampaikan oleh detikFood. Ia juga mengundang foodies untuk makan secara gratis sebagai bentuk permohonan maaf. Namun, pesan tersebut masih tak dibalas oleh foodies.
Baca Juga: Duh! Wanita Ini Ngaku Kena Getok Harga saat Makan di Pantai Losari
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]