Queen Anne's Pocket, Melon yang Aromanya Manis Enak Mirip Parfum

Queen Anne's Pocket Melon jadi salah satu jenis melon unik. Sementara kebanyakan melon dikonsumsi, melon mini ini justru dipakai sebagai parfum alami karena aromanya.

Hasil panen yang unik rupanya sudah ada sejak dulu. Salah satunya melon bernama Queen Anne's Pocket Melon. Buah ini punya ukuran mini, berbeda dari buah melon pada umumnya. Warna buahnya oranye, lebih mirip seperti labu.

Buah melon segar itu awalnya tumbuh di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara. Namun ketika buah melon ini mulai tersebar ke Amerika Utara di abad ke-19, penyebutannya pun berubah. Buah ini jadi lebih dikenal dengan sebutan sayuran pomegranate atau 'plum grannies'. Terlepas dari bentuk dan nama yang berubah, keunikan buah melon ini lebih dari itu.

Berikut Ini keunikan Queen Anne's Pocket Melon seperti yang dirangkum dari tastingtables.com (30/05):

1. Sejarah Queen Anne's Pocket Melon

Belum diketahui secara jelas asal usul nama dari buah ini. Namun sejak dulu, Queen Anne's Pocket Melon sudah terkenal dengan aromanya.

Pada abad ke-19 di Iran, buah itu disebut 'dastanbouya' suatu kata yang memiliki arti 'parfum tangan.' Queen's Anne Pocket Melon punya aroma harum sampai buah ini sering digunakan untuk mengharumkan rumah masyarakat selama beberapa generasi.

Buah ini juga suka disembunyikan dalam peti untuk menutupi bau barang mereka yang sudah rusak.

Meskipun popularitas Queen Anne's Pocket Melon sempat menurun, tetapi buah ini kembali menarik perhatian para petani dan tukang kebun Victoria.

Menurut sejarah, buah ini pun sering dikantongi oleh masyarakat zaman dulu sebagai parfum alami mereka.

2. Apa itu Queen Anne'S Pocket Melon?

Queen Anne's Pocket Melon adalah buah melon yang bentuknya mirip seperti melon biasa tetapi tekstur kulitnya cukup berbeda. Kulit buahnya berwarna oranye dengan pola garis-garis warna kuning dan tekstur bludru yang licin. Ukurannya juga hanya sebesar bola tenis.

Ketika buah itu tumbuhnya masih muda, garis-garis yang ada di kulit sering membuat orang terkecoh karena punya bentuk mirip seperti semangka. Melon ini punya daging tebal dengan biji di tengah-tengahnya.

Queen Anne's Pocket Melon tersebar di beberapa negara dalam kurun waktu yang berbeda. Mulai dari Timur Tengah ke Portugal, kemudian pada abad ke-18 buah ini tersebar ke Inggris, dan baru sampai ke Amerika.

Ketika penyebarannya sampai di Amerika, buah melon ini bahkan menjadi tanaman favorit di seluruh daerah Appalachia dan Ozarks.

Melon ini sebenarnya bisa dimakan. Namun kebanyakan orang menanam buah ini karena aroma yang luar biasa. Mereka pun menggambarkan aromanya seperti melati atau nanas.

Bagi sebagian orang, aromanya mengingatkan mereka dengan indol yaitu senyawa organik yang sering dipakai dalam racikan parfum.

Selain aroma, cita rasa jenis melon ini bisa dilihat pada halaman selanjutnya!