Ikan koi dikenal sebagai ikan dengan pola sisik dan warna indah. Bahkan Ikan ini telah menjadi simbol budaya Jepang. Di beberapa negara ikan koi sah dimakan, bagaimana dengan Jepang?
Ikan koi dikategorikan sebagai ikan peliharaan yang kerap menghiasi akuarium atau kolam. Ikan koi memiliki pola sisik dan warna yang cerah dan unik. Ikan koi juga sering menjadi peliharaan karena beberapa orang percaya ikan itu membawa keberuntungan.
Ikan koi memiliki variasi yang beragam dan punya harga jual tinggi. Terlebih jika membeli ikan koi dengan ukuran yang besar dan corak khas. Pastinya koi itu akan dijual dengan harga kompetitif. Umumnya dijual dengan harga mulai dari Rp 25.000 sampai yang termahal bisa menyentuh angka miliaran rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun dikenal sebagai ikan hias, masyarakat di beberapa negara sah saja untuk memakan ikan Koi.
Namun bagaimana dengan Jepang yang telah menjadikan ikan koi sebagai simbol budaya negara tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, berikut penjelasan seperti yang dirangkum dari visitjapan.blog.com (04/12/2022).
1. Apakah ikan koi legal dimakan di Jepang?
![]() |
Ikan koi telah menjadi simbol penting dalam budaya Jepang. Dalam sejarah Jepang, Ikan koi dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Oleh karena itu, masyarakat di Jepang tidak boleh sembarangan konsumsi ikan koi.
Sebenarnya ikan koi legal dikonsumsi di Jepang, tapi ada peraturan dan larangan yang harus diperhatikan. Penjualan dan konsumsi ikan koi di Jepang telah diatur oleh hukum secara ketat.
Koi hanya dapat dijual dengan izin pemerintah, artinya sangat sulit menemukan ikan koi yang siap untuk dikonsumsi kecuali kamu kenal seorang pemasok atau seseorang yang terbiasa mengoleksi ikan koi.
Sekalipun sudah menemukan pemasok ikan koi, kamu tetap harus memastikan pembeliannya. Apakah ikan itu legal atau tidak.
Di Jepang juga ada bagian tertentu yang melarang penangkapan ikan koi liar karena masalah lingkungan. Beberapa jenis praktik budaya juga melarang penangkapan ikan koi untuk menghormati kepercayaan tradisional tentang konservasi alam.
Jika kamu ingin membeli makanan laut yang ditangkap dari penjual lokal di Jepang, sebaiknya memeriksa asal-usulnya terlebih dahulu, termasuk kelegalannya.
2. Bisakah ikan kopi Jepang dikonsumsi?
![]() |
Dalam beberapa tahun terakhir, ikan koi Jepang populer untuk dipelihara menjadi ikan hias. Namun apakah ikan koi ini boleh dimakan? Jawabannya boleh.
Meskipun di Jepang konsumsi ikan koi bukan hal umum, tapi di beberapa negara koi dianggap sebagai makanan lezat.
Koi awalnya diternak untuk menghasilkan variasi warna dan pola berbeda. Koi bisa dibedakan dari warna dan pola, mulai dari warna putih, kuning, hitam, hingga biru.
Ikan koi juga dikenal punya ukuran lebih besar daripada jenis ikan hias lainnya. Hal itulah yang membuat koi jadi pilihan menarik.
Dalam menyiapkan ikan koi untuk dimasak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Sebagian orang suka menggoreng ikan koi dalam bentuk fillet yang telah dimarinasi terlebih dahulu. Selain digoreng, ikan koi juga suka dipanggang diatas arang panas.
Sebagian lainnya justru suka mengolah ikan koi dengan cara direbus perlahan sampai lembut, baru disajikan dengan sayuran atau beberapa pelengkap lain seperti sushi.
Perlu diingat, memakan ikan koi dalam keadaan mentah sangat tidak disarankan karena risiko bahaya. Pastikan koi yang akan dimakan telah dimasak dengan benar.
Alasan ikan Koi sebaiknya tidak dimakan bisa dilihat pada halaman berikut ini!
3. Alasan koi tidak disarankan untuk dimakan
![]() |
Selain karena aspek budaya yang menganggap ikan koi sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, ada alasan lain mengapa ikan ini tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Koi adalah jenis ikan omnivora yang akan memakan apapun termasuk lumpur, ganggang, bahan organik membusuk, dan polutan lain yang dapat terakumulasi di dasar kolam atau sumber air tercemar.
Kontaminan yang ada di dalam koi bisa dengan mudah masuk ke tubuh manusia yang mengonsumsinya. Akhirnya menyebabkan masalah kesehatan dan berpotensi bahaya hingga keracunan.
Ikan koi juga berpotensi meningkatkan risiko keracunan merkuri karena tingginya kadar merkuri yang biasa ditemukan di dalam beberapa jenis ikan. Terlebih merkuri di dalam ikan yang punya ukuran lebih besar.
4. Cara memasak ikan koi
Ikan koi adalah jenis ikan hias mas yang dikembangkan di Jepang selama berada-abad. Ikan ini populer dipelihara untuk menghias kolam atau akuarium.
Namun ketika koi akan dimasak, sangat penting untuk memilih jenis yang tepat. Pilih ikan koi yang punya banyak daging. Penting juga untuk memilih jenis ikan masih segar yang ditangkap dari alam daripada ikan yang dibudidayakan.
Rasa ikan koi tidak bisa dipastikan secara pasti karena tergantung cara masaknya. Namun ikan ini dikenal punya rasa mirip ikan air tawar lain seperti ikan lele.
Dagingnya keras dan putih dengan rasa ringan. Namun sebenarnya rasa ikan koi akan tergantung dari cara masaknya. Sebagian orang juga menyebut ikan koi ini punya rasa amis namun sedikit manis.
Simak Video "Jalan-jalan ke Pusat Kuliner Jepang 'Oishiwa' di Transmart Central Park"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)