Dinyinyiri Mahal, Penjual Bakso Ini Marahi Pembelinya

Dinyinyiri Mahal, Penjual Bakso Ini Marahi Pembelinya

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 28 Mei 2023 11:00 WIB
Swedish Meatball
Foto: iStock
Jakarta -

Pembeli ini nyinyiri harga Swedish meatball kaki lima yang disebut terlalu mahal. Alhasil ia kena tegur balik oleh pemilik kedai.

Bagi pedagang makanan yang jujur, mereka akan membanderol dagangannya dengan harga yang wajar. Tentunya harga tersebut telah disesuaikan dengan segala pertimbangan, seperti bahan, proses dan lainnya.

Jadi, harga makanan yang terbilang tinggi mungkin karena menggunakan bahan-bahan berkualitas dan proses pembuatan yang rumit. Namun, kedai makan ini malah kena nyinyir oleh pembelinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini diceritakan oleh Yayar Awang Noh, pemilik kedai makanan di Malaysia. Di kedainya ia menawarkan banyak menu, termasuk menu Swedish meatball.

Swedish MeatballSwedish Meatball ilustrasi Foto: iStock

Swedish meatball merupakan bakso ala Swedia atau disebut juga kottbullar. Terbuat dari daging giling atau daging cincang yang kemudian dibentuk bulat-bulat seperti bakso di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Berawal ketika ada seorang pembeli yang ingin membeli menu Swedish meatball. Kemudian, ia menanyakan harga terlebih dahulu. Dijelaskan bahwa satu buah baksonya dibanderol sekitar Rp 1.500.

Lalu, pembeli itu mengambil sendiri sebanyak 4 buah bakso. Berarti totalnya adalah Rp 6.000. Kemudian, ia menambahkan lagi satu buah, sehingga totalnya menjadi Rp 7.500.

Mendengar itu, si pembeli terkejut. Ia menilai bahwa harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk bakso yang ditawarkan di kaki lima. Bahkan ia membandingkan Swedish meatball di IKEA.

bola-bola daging yang disajikan dengan mashed potato dengan siraman saus gravybola-bola daging yang disajikan dengan mashed potato dengan siraman saus gravy Foto: iStock

"Wah Rp 1.500 satu bakso? mahal banget. Di IKEA harganya nggak mahal, lebih besar lagi baksonya," tutur si pembeli, seperti yang dikutip dari mStar Online (26/05/23).

Pemilik kedai pun tak terima dengan pendapat pembelinya tersebut. Yayar mengatakan bahwa pembelinya yang satu ini tak hanya sekali menyindir dagangannya.

Sebelumnya pun juga pernah. Karenanya ia menegur balik pembelinya tersebut dengan nada yang tinggi. Yayar menjelaskan kepadanya bahwa harga daging sebagai bahan baku pun terbilang tinggi di pasaran.

"Dia ini memang resek. Minta lauk panas lah, kuah panas lah, suruh panasin lauk lah. Hari ini dia datang dan bilang baksonya mahal," ujar Yayar.

Yayar bahkan menantang pembelinya membawa Swedish meatball dari IKEA ke kedainya. Teguran tersebut membuat si pembeli menjadi takut dan akhirnya memilih bayar kemudian pergi.

Kejadian ini diceritakan oleh Yayar melalui unggahan di Facebook. Unggahannya langsung ramai mendapat berbagai tanggapan dari netizen.

"Tapi memang kesal sih kalau diprotes harga mahal, apalagi nadanya nyinyir. Dia gak tau ya harga bahan masakan di pasaran berapa," tulis netizen.

"Panas kuping dia dengar cerita abang. Harga menentukan kualitas lah tolong hargai penjual," tulis netizen lainnya.




(raf/adr)

Hide Ads