Manis Enak! Ini Bawang Bombay Khas Pulau Awaji Jepang

Manis Enak! Ini Bawang Bombay Khas Pulau Awaji Jepang

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 22 Mei 2023 07:00 WIB
Manis Enak! Ini Bawang Bombay Khas Pulau Awaji Jepang
Foto: Shutterstock/Getty Images
Jakarta -

Jepang terkenal dengan hasil panennya yang istimewa. Salah satunya bawang bombay di pulau Awaji Jepang yang dikenal punya rasa sangat manis!

Jepang merupakan negara di Asia yang punya banyak keunikan mulai dari budaya, kuliner, hingga hasil alamnya. Hasil tanam Jepang yang baru-baru ini sedang ramai yaitu mangga khas musim dingin yang per buahnya bisa dijual Rp 3 jutaan.

Selain itu, ada juga bawang bombay dengan rasa unik. Seperti bawang bombay yang ditemukan di pulau Awaji Jepang yang letaknya di Prefektur Hyogo dan Laut pedalaman Seto Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulau Awaji yang indah ini memiliki banyak keistimewaan yang mengesankan. Hasil bawang bombay di sini terkenal sangat manis.

Sebagai daerah nomor dua penghasil bawang bombay terbaik di Jepang, pulau Awaji juga mengklaim bawang bombay memiliki ukuran tak tertandingi. Umumnya pada April, ketika bawang siap dipanen, seluruh ujung pulau akan berbau bawang yang khas.

ADVERTISEMENT

Bahkan kebun-kebun tempat bawang bombay ditanam ini dimasukkan ke dalam salah satu objek pariwisata yang akan ditandai dengan berdirinya patung bawang raksasa yang dikenal sebagai Ottamanegi.

Merangkum tastingtable.com (06/05), berikut penjelasan soal bawang bombay Awaji:

1. Sejarah bawang Awaji

Manis Enak! Ini Bawang Bombay Khas Pulau Awaji JepangBawang bombay Awaji ini telah menjadi ikon dan bahan utama dalam masakan masyarakat di sana. Foto: Shutterstock/Getty Images

Pulau Awaji telah lama dianggap sebagai 'Pulau Makanan' untuk Jepang. Pada abad kedelapan, hasil pertanian di pulau ini diberikan kepada Kaisar dan keluarga kerajaan. Bahkan air minum khususnya dibawa langsung dari mata air Awaji.

Namun hingga tahun 1880-an, bawang berwarna kuning kecoklatan itu tidak diperkenalkan langsung ke tanah subur Awaji. Sampai akhirnya ada inovasi baru yang bertepatan dengan adanya pengaruh masakan Barat ke dalam masakan Jepang yang sering menggunakan bawang bombay ke dalam resepnya.

Setelah pengaruh tersebut, para petani di pulau Awaji pun menemukan bahwa bawang bombay tumbuh subur di tanah tersebut. Proses drainasenya baik dan kaya mineral akibat dari air laut yang dibawa oleh Laut Harimanada di sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, para petani di sana belajar cara membuat bawang Awaji yang bisa ditanam sepanjang tahun. Sampai akhirnya bawang Awaji pun berhasil ditanam dengan baik di pulau ini hingga menjadi bahan utama dalam masakan sehari-hari.

Orang-orang di pulau Awaji telah menggunakan bawang bombay Awaji seperti halnya daging sapi kobe. Mereka mengolahnya sebagai acar, tumisan, hingga makanan yang dikukus.

2. Keunggulan rasa bawang bombay Awaji

Manis Enak! Ini Bawang Bombay Khas Pulau Awaji JepangBawang bombay Awaji punya keunggulan manis dan teksturnya renyah. Foto: Shutterstock/Getty Images

Bawang bombay Awaji punya rasa istimewa, meskipun ada pengaruh sains. Bawang bombay Awaji dikenal sebagai salah satu bawang termanis di pasaran. Rasa manisnya mirip dengan rasa manis dari bawang Vidalia khas Amerika Selatan.

Umumnya bawang bombay memiliki nilai sekitar 7 pada skala gula, bawang bombay Awaji justru memiliki nilai sampai 9. Bahkan bawang Awaji yang dibiarkan mengering dan menua mampu memiliki kandungan gula alami yang lebih tinggi daripada buah semangka segar.

Bawang Awaji juga menjadi salah satu tanaman allium yang paling diincar. Rasa manisnya pas untuk sup atau topping burger.

Diluar rasa manis yang tak tertandingi, bawang bombay Awaji dikenal dengan teksturnya yang berair dan renyah. Cocok menjadi jadi topping salad atau di atas sandwich. Tetapi untuk memahami nuansa penuh rasa dan tekstur bawang Awaji, kamu harus mempelajari dua varietas berbeda.

Keunggulan bawang bombay khas Jepang ini bisa dilihat di halaman selanjutnya!

3. Dua jenis bawang bombay Awaju

Manis Enak! Ini Bawang Bombay Khas Pulau Awaji JepangAda dua jenis bawang bombay Awaji yang punya ciri khas masing-masing. Foto: Shutterstock/Getty Images

Secara keseluruhan bawang bombay Awaji memang punya rasa yang dikenal manis. Namun jika ingin dipersempit, sebenarnya bawang Awaji punya dua jenis berbeda yang ditentukan dari waktu panennya.

Bawang bombay yang 'baru' dalam bahasa Jepang disebut dengan Shin-tamanegi. Bawang ini biasanya dipanen antara bulan Maret dan Mei. Menghasilkan bawang manis dengan gigitan sedikit pedas yang nikmat.

Kulit bawangnya tipis seperti kertas dengan tekstur daging bawang yang sangat empuk. Rasanya lebih pedas dari bawang bombay biasanya tapi juga lebih manis dan lebih lembut daripada bawang merah.

Masyarakat di sana menyukai bawang bombaynya dimakan mentah karena memang sudah enak. Tetapi bawang ini juga bisa disajikan dengan dimasak ringan seperti dikukus atau ditumis cepat sehingga sari alaminya dapat menyatu dengan baik.

Sementara variasi kedua dari bawang Awaji biasanya dipanen pada bulan Agustus dan September. Tetapi mereka belum langsung siap dikonsumsi setelah dipanen. Sebagai gantinya, bawang bombay ini akan ditahan dan dikeringkan di gudang selama beberapa bulan untuk membantunya mengembangkan rasa manis lebih lanjut.

Setelah benar-benar matang, bawang bombay dijual dalam bentuk bawang goreng yang biasanya akan dimasukkan ke dalam semur atau kari.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Hide Ads