Ramen Jepang populer di dunia. Racikan mie berkuah kaldu ini disukai karena rasanya yang lezat. Varian paling populer di antaranya toripaitan hingga shoyu.
Ramen merupakan salah satu makanan khas Jepang yang mendunia. Hidangan mie berkuah gurih dengan kaldu yang kaya ini berhasil memikat selera banyak orang.
Varian ramen paling populer di Indonesia adalah tori paitan yang merupakan kuah kaldu ayam yang kental. Selain itu, ada juga varian miso, shio, shoyu, dan tonkotsu, seperti dilansir dari Food and Wine (20/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 varian ramen paling populer:
1. Tonkotsu
![]() |
Ramen yang banyak ditawarkan di Jepang memiliki kuah kaldu berwarna putih yang kental mlekoh. Kaldu tersebut biasanya terbuat dari kaldu tulang babi yang direbus dalam waktu lalu.
Tulang babi itu pecah dan melepaskan kolagen saat dimasak. Kolagen itu yang membuat kuah ramen menjadi kental. Biasanya ramen tonkotsu ini disajikan dengan irisan daging babi atau ayam dan biasanya menggunakan mie tipis yang kenyal.
Ramen tonkotsu lahir dari prefektur Fukuoka, Kushu, Jepang. Kategori lain dari ramen tonkotsu adalah ramen hakata yang juga berasal dari Fukuoka.
2. Toripaitan
![]() |
Ramen toripaitan ini mirip dengan tonkotsu, yang membedakan adalah kuah kaldunya. Jika tonkotsu berasal dari tulang babi, tori paitan terbuat dari kaldu ayam yang dimasak lama hingga mengental.
Karakteristik kuah dari ramen toripaitan juga seperti tonkotsu, berwarna putih keruh dan sangat kental. Cita rasanya sangat gurih, dan aroma ayamnya begitu kuat.
Ramen toripaitan biasanya disajikan dengan irisan daging ayam, daun bawang, nori, hingga ajitama. Ramen dengan varian ini sangat populer di Indonesia, khususnya mereka yang ingin menikmati ramen halal.
3. Shoyu
![]() |
Shoyu dalam bahasa Jepang berarti kecap yang merujuk pada kecap asin. Dalam varian ramen, shoyu memiliki rasa yang lebih ringan. Penyajian kuahnya tampak berwarna cokelat bening atau agak keruh.
Meski tampaknya sederhana karena terbuat dari kecap, para koki justru menyajikan ramen ini dengan saus dasar yang disebut tara. Terbuat dari campuran makanan laut kering, jamur kering, dan rempah-rempah.
Ramen shoyu mulai banyak ditemukan pada tahun 1910 di sebuah gerai ramen bernama Rairaiken di Asakusa Tokyo. Kini ramen shoyu juga populer di restoran ramen.
4. Miso
![]() |
Miso merupakan salah satu bumbu khas Jepang yang terbuat dari pasta kedelai fermentasi. Dinamakan varian ramen miso, karena bahan dasar kuahnya terbuat dari bumbu miso.
Ramen miso memiliki gaya sajian kuah yang lebih kental dan kompleks dengan cita rasa umami. Ramen miso ternyata berasal dari prefektur Hokkaido di Jepang.
5. Shio
![]() |
Kebanyakan ramen berkuah kental yang sangat terasa kaldunya. Berbeda dengan ramen shio yang rasanya sangat ringan.
Shio dalam bahasa Jepang berarti garam. Sesuai namanya, kuah kaldu bening yang ringan ini ditambahkan garam, sehingga rasanya asin gurih. Kuah kaldu untuk ramen ini bisa terbuat dari ayam, babi, maupun seafood.
Baca Juga:
Simak Video "Nyobain Hidden Gem Ramen Halal di Shinjuku Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)