Bukan Mistis! Ini Kronologi Driver Ojol dapat Orderan Fiktif Burger Jam 12 Malam

Bukan Mistis! Ini Kronologi Driver Ojol dapat Orderan Fiktif Burger Jam 12 Malam

Riska Fitria - detikFood
Senin, 15 Mei 2023 13:00 WIB
Pesan Makanan Terlalu Banyak, Wanita Ini Diancam Pekerja Gerai Burger
Foto: Getty Images/Dimensions
Jakarta -

Driver ojek online (ojol) ini mendapat orderan fiktif burger jam 12 malam yang dikirim ke gedung sekolah. Awalnya dikira mistis, ternyata begini kronologinya.

Orderan fiktif marak terjadi dialami oleh driver ojol. Tentu kejadian ini menjadi hal yang paling menyebalkan. Apalagi terjadi di tengah malam seperti yang dialami driver ojol ini.

Lewat akun TikToknya @andridoank0505 (13/05/23) driver ojol bernama Andri ini menceritakan kejadian orderan fiktif yang dialaminya. Berawal ketika ia mendapat orderan di restoran Burger King.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian orderan GrabFood sekitar jam 12 malam. Saya tadi dapat orderan dari Burger King," ujar Andri di video TikToknya.

Baca Juga: Apes! Driver Ojol Ini Kena Orderan Fast Food Fiktif Rp 500 Ribu

ADVERTISEMENT
Orderan fiktif jam 12 malamOrderan fiktif jam 12 malam Foto: TikTok @andridoank0505

Dikonfirmasi detikFood (15/05/23) orderan fiktif yang dialaminya ini terjadi di daerah Pekanbaru, Riau. Pesanannya berupa burger dengan total belanja sekitar Rp 128.000.

Ia mengatakan bahwa pesanan burger tersebut seharusnya dikirim ke gedung sekolah SMK Taruna. Gedung sekolah tersebut berlokasi di Jalan Rajawali Sakti.

Mendapat orderan makanan di jam 12 malam dan diantar ke tempat yang tak umum, tentu berpikiran bahwa hal ini adalah kejadian mistis. Namun faktanya tidak sama sekali.

Orderan fiktif ini dilakukan oleh pelanggan yang tidak bertanggung jawab. Ketika driver ojol sudah tiba di depan gedung sekolah, ia mencoba menelepon pelanggannya.

Baca Juga: Duh! Driver Ojol Ungkap Restoran yang Hobi Bikin Orderan Fiktif

Fakta Menarik Seputar Burger McDonald'sIlustrasi burger. Foto: Getty Images/iStockphoto

"Sampai di sini saya telepon yang pesen. Itu telepon saya ditolak. Terus saya telepon biasa juga ditolak dan setelahnya nomornya gak aktif," ujar Andri.

Lebih lanjut, Andri kemudian menghubungi pelanggan lewat Whatsapp. Pelanggan itu menjelaskan bahwa ia ingin membatalkan pesanan, karena dirinya tengah berada di Padang.

"Orangnya minta batalkan, tapi alasannya gak jelas. Berbelit-belit alasannya. Bilangnya dia lagi di Padang. Itulah berbelit-belit juga," tuturnya.

Videonya pun langsung dikomentari netizen. "Sabar bang, tunggui refund dari aplikasinya," tulis netizen.

"Dan terjadi lagi orderan fiktif. Jam 12 malam kirain setan yang pesen, ternyata manusia setan," tulis netizen.

Baca Juga: Wanita Ini Dapat Orderan Fiktif Nasi Kotak Rp 5,4 Juta dari TNI Palsu




(raf/odi)

Hide Ads