Kisah seorang mantan SPG rokok menarik perhatian, karena kini sukses bisnis oleh-oleh di Bandung. Keripik tempe di gerainya ini laris-manis.
SPG atau Sales Promotion Girl merupakan profesi yang dilakoni oleh banyak wanita. Namun, profesi tersebut terkadang kerap dianggap sebelah mata, apalagi mereka yang menawarkan rokok.
Tiara, pemilik dari usaha oleh-oleh Bandung H. Heri menceritakan pengalamannya sebagai SPG. Cerita itu dibagikannya lewat video milik Kawan Dapur di YouTube (4/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu saya kerja. Sebelumnya saya kerja di salah satu distro di Bandung. Terus, pernah adi SPG juga. Sempat jadi SPG rokok juga pernah," kata Tiara dalam video tersebut.
![]() |
Gerai oleh-oleh yang kini dimiliki oleh Tiara ini menawarkan aneka camilan. Andalannya adalah keripik tempe yang gurih renyah.
Tiara juga tak merahasiakan bumbu keripik tempenya. Dibumbui dengan bawang putih, kemiri dan ketumbar. Bumbu itu juga bukan diblender, melainkan ditumbuk saja.
"Ini rahasia biar tempenya enak. Ya itu bumbunya. Itu bawang putih, kemiri, ketumbar, kencur," ungkap Tiara.
Proses menggoreng keripik tempe ini juga dilakukan sebanyak 2 kali. Jadi, tempe digoreng dengan balutan tepung sampai setengah matang, kemudian digoreng lagi hingga kering dan renyah.
![]() |
Dalam berjualan, Tiara juga tak merasa disaingi oleh penjual keripik tempe lainnya. Menurutnya, rezeki sudah diatur masing-masing.
Keripik tempe yang ditawarkan oleh Tiara ini bisa bertahan hingga sebulan jika penyimpananya tepat. Varinnya ada yang rasa original maupun tempe goreng pedas.
Kini penghasilan yang didapatkan Tiara tentunya lebih besar dari saat menjadi SPG. Sayangnya, tak dijelaskan lebih detail soal pendapatannya.
"Dulu pas jadi SPG dapatnya Rp 300 ribu," ujarnya.
"Pernah waktu itu Alhamdulillah sampai 17 juta, kurang lebih segitu," sambung Tiara.
(yms/odi)