.webp)
Seorang pria terkejut setelah membeli sandwich wagyu seharga Rp 600 ribu di bazar. Banyak netizen menganggap ia ditipu lantaran hampir tidak ada wagyu di sandwich.
Beberapa acara tertentu seperti konser, kompetisi olahraga, maupun acara pertandingan besar dimeriahkan dengan kehadiran stand bazar makanan. Pilihan makanan di bazar itu mungkin tidak begitu banyak, tetapi bisa menjadi alternatif untuk mereka yang lapar.
Sayangnya makanan-makanan di bazar seringkali dijual dengan harga lebih mahal. Bahkan tak sedikit penjual memanfaatkan momen ini untuk menipu pelanggan. Mereka mematok harga mahal, tapi porsinya tak sesuai. Seperti kejadian yang menimpa pelanggan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membagikan pengalamannya di Twitter ketika membeli makan di bazar dalam rangkaian acara F1 (Formula 1) Grand Prix 2023 di Miami, Amerika Serikat. Pria bernama Peter McCormack ini mengunggah foto menu sandwich steak wagyu yang ia beli.
Dalam unggahan foto, roti sandwichnya terlihat berukuran cukup besar dengan tambahan daging smoked beef tipis di atasnya. Peter mengaku telah menghabiskan uang sebanyak $US42 atau sekitar Rp 619 ribu untuk membeli sandwich steak wagyu itu, lapor 7news.com.au (09/05).
Namun hal yang membuatnya bertanya-tanya adalah kenapa harga sandwichnya mahal tetapi porsinya tidak sesuai? Jika dilihat dari foto, sandwich milik Peter seperti tidak dilengkapi daging steak wagyu seperti nama di menu.
 Seperti ini tampilan sandwich wagyu yang ia beli seharga Rp 600 ribu. Foto: 7news.com.au /Twitter |
Pria itu pun mengungkap jika kondisi yang ia hadapi sama dengan kejadian Fyre Festival pada tahun 2017 dimana tamu dijanjikan makanan dengan kualitas restoran tetapi yang disajikan hanya sandwich keju.
Melihat unggahan tersebut, lantas banyak netizen akhirnya berdiskusi terkait harga makanan di acara Miami Formula 1 Grand Prix 2023 itu. Sebagian besar netizen menganggap jika Peter telah ditipu oleh penjual.
"Kamu telah ditipu itu," ujar seorang netizen.
"Jelas Anda telah ditipu," ucap netizen lain.
Beberapa bertanya, "Dimana wagyunya?"
"Apakah mereka benar-benar mempromosikan wagyunya?" tanya netizen lain.
Sementara yang lain ikut terkejut dengan tampilan dan harga sandwich steak wagyu itu, seorang netizen bernama Jon Schaff justru meresponnya dengan membagikan foto terkait menu-menu makanan yang ada di bazar acara ini.
Jon mengungkap, "Aku kira awalnya ini dihargai dengan mata uang berbeda."
 Sementara menu paketan yang ditawarkan dui bazar itu juga dianggap mahal. Foto: 7news.com.au /Twitter |
Menu ini mempromosikan empat makanan yang bisa dinikmati oleh empat orang. Terdiri dari salad semangka dan tomat seharga $US250 (Rp 3,6 juta), lobster rolls $US450 (Rp 6,6 juta), crab cakes $US450 (Rp 6,6 juta), dan koktail udang dihargai sampai $US500 (Rp 7,3 juta).
Pelanggan juga bisa menambahkan caviar di setiap menu makanannya dengan membayar biaya $US400 (Rp 5,9 juta).
Menurut Jon, harga menu-menu ini juga sama buruknya dengan sandwich steak wagyu milik Peter.
Harga gila itu pun membuat beberapa netizen bergurau seperti yang diungkap oleh netizen ini, "Bolu kukus seharga $US300 (Rp 4,4 juta) itu sebaiknya datang dengan alat makan yang berdansa, password email pangeran William, dan ciuman lembut di kening dari chefnya itu sendiri, dan tambahan $US290 (Rp 4,2 juta)."
Sebelum acara Miami Grand Prix, salah satu penyelenggara acara, Tyler Epp mengungkap kepada Miami New Times jika mereka bangga bisa ikut serta dalam acara global dengan menawarkan makanan dan minuman berkualitas yang datang dari wilayah selatan Florida, termasuk 14 makanan dari restoran lokal.
"Kami sangat bangga terhadap bisa menawarkan makanan dan minuman terbaik dari Florida selatan dan ikut serta dalam acara global ini, termasuk mengikutsertakan 14 restoran lokal," pungkasnya.
Sayang sekali makanan yang mereka tawarkan justru menimbulkan kekecewaan karena kualitas dan porsi yang tidak sesuai dengan harganya. Sampai-sampai mereka dianggap telah menipu pelanggan.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN