Cha Pe Sua Da, racikan kopi khas Vietnam yang disukai banyak pencinta kopi. Selain rasanya yang khas, kopi ini juga punya sejarah menarik.
Kopi Vietnam merupakan salah satu minuman kopi populer. Kopi ini disukai karena rasanya asam unik, meski hanya diracik dengan campuran bahan sederhana.
Saat ini banyak kedai kopi di Indonesia yang juga menawarkan kopi Vietnam. Tak sedikit juga pelanggan yang memesan menu kopi ini ketika mereka ingin menikmati kopi dengan campuran rasa manis, pahit, dan asam.
Dalam banyak hal, kopi vietnam sendiri sering dibandingkan dengan Café Au Lait milk Prancis. Terlepas dari kepopulerannya itu, ada sejarah menarik di balik kopi Vietnam atau Cha Pe Sua Da . Berikut informasinya seperti dirangkum dari voltagecoffee.com.
1. Awal mula kopi diperkenalkan ke Vietnam
Bermula ketika penjajahan Perancis pada tahun 1800an ke seluruh Indocina. Penjajahan ini berlangsung sampai konvensi Jenewa tahun 1954 yang membuat Vietnam dipengaruhi budaya Prancis , termasuk dalam hal tradisi, arsitektur, bahasa, hingga makanannya.
Pengaruhnya juga sampai kepada pengenalan kopi pada tahun 1857 yang berasal dari pendeta Prancis-Katolik. Pendeta tersebut mengimpor tanaman kopi Arabika ke Vietnam Utara dengan niat awal memperkenalkan kopi sebagai produk potensial untuk meningkatkan ekspor Vietnam.
Meskipun harapannya cukup besar, faktanya tidak sesukses yang mereka kira. Meskipun tanah dan cuacanya ideal, tapi ada masalah terkait budidaya yang telah mempersulit penanaman biji kopi arabika di Vietnam.
Sampai akhirnya pada tahun 1900, ditemukan tanaman kopi robusta yang lebih cocok ditanam di Dak Lak Utara Vietnam. Ketika biji kopi robusta ini tumbuh subur, negara itu bisa mengekspor lebih dari 2000 ton per tahun sampai tahun 1940-an.
Sayangnya jumlah tersebut sedikit menurun selama beberapa dekade berikutnya, terutama selama perang Vietnam. Sampai tahun 1986 akhirnya muncul kebangkitan industri kopi di Vietnam.
2. Campuran susu kental manis yang diimpor Perancis
Ca Phe Sua Da atau kopi Vietnam merupakan minuman kopi dingin yang dibuat dengan cara menyeduh kopi kemudian dicampur es dan susu kental manis. Oleh karenanya, selain biji kopi pilihan, susu kental manis juga merupakan bahan esensial.
Susu kental manis sendiri awalnya ditemukan oleh Gail Borden pada tahun 1850-an. Inovasi tersebut telah membantu pasukan militer selama Perang Dunia pertama. Sampai akhirnya menyebar dan mendorong Swiss dan Amerika Serikat menaruh hak patennya terhadap susu kental manis ini.
Produk susu kental manis juga awalnya hanya dikirim ke seluruh Eropa. Namun berkat perintah militer oleh Prancis, susu kental manis pun sampai ke Vietnam. Masyarakat di Vietnam beruntung karena bisa menikmati susu kental manis produk Prancis yang berkualitas dan harganya lebih murah.
Perang dunia ke 2 memulai segalanya. Saat fenomena ini berlangsung, kopi Prancis dan susu kental lebih umum diimpor ke Vietnam. Hak tersebut memberi banyak kesempatan bagi negara ini untuk mengolah ketersediaan susu kental manis itu.
Sampai akhirnya terciptalah racikan kopi Vietnam atau Ca Phe Sua Da yang mencampurkan kopi dengan susu kental manis.
Racikan Ca Phe Sua Da bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video: Bersantai Ditemani Kopi Susu Anggur di Majalengka"
(aqr/adr)