5 Fakta Hot Pot yang Kini Makin Digemari di Indonesia

5 Fakta Hot Pot yang Kini Makin Digemari di Indonesia

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 08 Mei 2023 13:00 WIB
masakan china
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Saat ini restoran hot pot semakin digemari. Sebelum mencoba mencicipi makanan ini, ada 5 fakta tentang hot pot yang perlu diketahui.

Hot pot menjadi pilihan makanan berkuah yang tak kalah menyegarkan dengan shabu-shabu. Di Indonesia, sudah banyak restoran yang menyajikan hidangan seperti ini seperti restoran Hai Di Lao, Hot Pot Garden, Shu Guo Yin Xiang, Lao Lao Huo Guo, dan masih banyak lagi.

Meskipun hot pot sudah tersedia di beberapa restoran, masih banyak yang mungkin belum mengenal sajian shabu-shabu khas China satu ini. Padahal hot pot memberikan pengalaman kombinasi rasa dan tekstur yang luar biasa. Makanan ini juga mengenyangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa sebenarnya hot pot itu? merangkum tastingtable.com (19/04) inilah 5 fakta menarik soal hot pot:

1. Hot pot disajikan seperti fondue tapi sup

masakan chinaHot pot adalah masakan China berupa shabu-shabu dimana pelanggan bisa memasukkan banyak bahan makanan di sup kaldu. Foto: Shutterstock/

Restoran hot pot dirancang untuk menyajikan hidangan hot pot yang biasanya akan dimasak sendiri oleh pelanggan. Meskipun ada juga makanan yang tidak perlu dimasak sendiri.

ADVERTISEMENT

Pelanggan yang datang akan memesan basis sup untuk meja mereka dengan berbagai macam tambahan untuk dimasak dalam sup. Bahan-bahan yang biasa dipilih termasuk daging, seafood, jamur, sayuran, tahu, dan masih banyak pilihan lain.

Setelah semuanya datang, pelanggan bisa menyalakan kompor dengan panci hot pot yang sudah tersedia di setiap meja. Umumnya, satu meja akan disediakan satu panci hot pot. Kompor dinyalakan untuk memanaskan kaldu sampai mendidih sebelum memasukkan bahan-bahan mentah yang sudah dipilih.

Banyak restoran hot pot yang juga menawarkan saus celup untuk pelanggan, baik dalam bentuk sudah jadi atau bergaya prasmanan. Hot pot sendiri dirancang untuk dinikmati dengan santai bersama teman dan keluarga. Sehingga pengalaman bersantap memakan waktu yang cukup lama.

2. Hot pot berakar dari tradisi China

Hot pot dalam bahasa China adala huoguo yang jika diterjemahkan menjadi 'panci api'. Tradisi memasak sup ini kemungkinan berasal dari China lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

Sebenarnya ada banyak teori yang saling bertentangan untuk mengetahui asal usul hot pot. Salah satu cerita asli dari tradisi kuliner ini berawal dari tentara Mongol yang akan berkemah dan makan makanan di sekitar api. Mereka juga diketahui menggunakan helmnya untuk memasak air karena kemungkinan besar hanya memiliki sedikit peralatan memasak.

Kisah lain mengklaim jika tukang perahu Chongqing menemukan hot pot sebagai cara yang murah dan mudah untuk menyiapkan makanan.

Pada tahun 2018, Provinsi Anhui yang terletak di China Tenggara juga mengklaim kepemilikan atas tradisi kuliner hot pot ini. Tetapi anggota Provinsi Sichuan China menjawab bahwa hot pot tidak akan ada artinya tanpa bumbu dan kontribusi dari Sichuan terhadap kepopuleran dan penghormatan hidangan tersebut di China.

Fakta tentang hidangan hot pot bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ada beragam variasi hot pot di China

masakan chinaVariasi hot pot di berbagai daerah di China pun akan berbeda beda. Foto: Shutterstock/

Di China ada berbagai macam variasi hot pot yang berbeda di setiap daerahnya. Setiap daerah punya gaya masing-masing dalam memilih bahan dan rasa sup.

Misalnya hot pot di Beijing yang biasanya disajikan dalam pot atau panci tembaga berbentuk gunung berapi yang berasal dari Mongolia. Bahan yang paling umum dimasukkan dalam hot pot ini adalah daging kambing.

Penikmat hot pot juga biasanya akan menemukan piring yang berisi bahan seperti daging bagian perut, tahu, sayuran, dan mie kecil. Sedangkan kaldu sup umumnya dibumbui dengan daun bawang, jahe, dan bawang putih.

Sementara hot pot Yunnan menawarkan jamur sebagai bahan utamanya serta tambahan cabai pedas untuk menambah rasa.

Hot pot di Guangdong beda lagi, mereka menampilkan lebih banyak pengaruh Kanton. Biasanya ada beragam seafood segar yang ditawarkan, termasuk olahannya seperti bakso ikan, fillet ikan, dan kerang. Bahan tersebut akan dipadukan dengan kaldu berbumbu ringan tanpa unsur pedas yang menonjol.

4. Resto hot pot menawarkan banyak pilihan kaldu

masakan chinaBiasanya di restoran hot pot, pelanggan bisa memilih sendiri kuah kaldu yang diinginkan. Foto: Shutterstock/

Sama seperti makan shabu-shabu ala Jepang, jika datang ke restoran hot pot, hal pertama yang dilakukan pelanggan yaitu memilih jenis kaldu yang diinginkan.

Umumnya jenis kaldu yang ditawarkan seperti kaldu bening (Qing Tang Guo Di) yang punya rasa lembut. Kaldu ini dibuat dari unsur herbal seperti jahe, bawang putih, daun bawang, jamur, tomat, dan goji beri.

Basis kaldu yang ditawarkan juga bermacam-macam tergantung restorannya. Tetapi sering dibuat dari kaldu ayam, sapi, atau babi. Jika ingin yang pedas, beberapa restoran menyediakan pilihan kaldu pedas Chengdu yang dibuat dengan lemak sapi pedas sebagai bahan dasarnya.

Sementara hot pot khas XiaoLongKan juga menawarkan kaldu pedas yang memadukan unsur merica Sichuan, paprika merah, dan herbal China.

5. Etiket makan hot pot

masakan chinaSebelum makan hot pot pastikan untuk memperhatikan beberapa etiket. Foto: Shutterstock/

Restoran hot pot biasanya akan memberi dua set sumpit yang gelap dan terang. Sumpit berwarna gelap digunakan untuk penggunaan bersama, seperti mengambil makanan dari panci kaldu.

Sementara sumpit yang berwarna terang untuk penggunaan pribadi. Seperti digunakan untuk mencelupkan saus dan memasukkannya ke dalam mulut. Hindari mencampurkan kedua warna sumpit ini.

Sebelum memesan, pastikan untuk berkomunikasi dengan setiap anggota di meja. Karena dalam satu meja biasanya hanya ada satu panci hot pot, sehingga kamu harus memperhatikan setiap makanan yang akan dimasak dalam panci tersebut.

Misalnya ada yang tidak suka rasa daging domba yang kuat, akan menjadi masalah jika daging itu dimasukkan ke dalam panci kaldu yang sama.

Makan hot pot berarti menikmati satu hidangan yang sama. Alih-alih mengikuti hawa nafsu sendiri, sebaiknya didiskusikan dulu jenis kaldu dan bahan yang disetujui oleh semua orang di meja itu.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads