Tolak Gaji Rp 12 Juta, Wanita Ini Lebih Pilih Jadi Pegawai Minimarket

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 06 Mei 2023 13:00 WIB
Foto: World of Buzz
Jakarta -

Pekerjaan bergaji besar ternyata bukan segalanya. Wanita ini lebih pilih jadi pegawai minimarket yang gajinya kecil, namun memberikannya kebahagiaan. Begini kisahnya.

Tak semua tolok ukur kesuksesan adalah mendapat gaji besar dari pekerjaan yang dilakoni sekarang. Di balik itu, ada hal lain yang patut dipertimbangkan seperti kebahagiaan dan kesehatan mental.

Tak sedikit pegawai kantoran yang gajinya amat besar, pilih meninggalkan profesinya demi menjaga kesehatan mental. Hal ini tergambar dari kisah seorang wanita di Klang Valley, Malaysia.

Mengutip World of Buzz (1/5), wanita itu 'curhat' melalui akun Instagram @Malaysianpaygap (20/4) mengenai perjalanan karirnya. Ia meninggalkan pekerjaannya di bidang manajemen proyek dengan gaji RM 3.700 atau sekitar Rp 12,2 juta!

Kini wanita itu lebih pilih bekerja di minimarket sebagai asisten yang gajinya hanya RM 1.500 atau sekitar Rp 4,9 juta. Meski gajinya berkurang jauh, wanita itu mengakui kesehatan mentalnya lebih terjaga.

Wanita di Malaysia curhat lebih pilih jadi pegawai minimarket karena membuatnya lebih bahagia. Foto: World of Buzz

"Saya tak lagi ditelepon 24/7," kata wanita 35 tahun itu. Ia pun tak lagi harus bekerja saat hari libur. "Orang-orang akan mencarimu setiap saat, dan semua proyek berada dalam deadline yang ketat," ujarnya.

Ia mengaku kini lebih bahagia, terlebih jaraknya ke tempat kerja sekarang sangat dekat. Minimarket itu bisa dijangkau 2 menit dari apartemen tempatnya tinggal.

"Gaji saya jauh lebih sedikit, tapi saya merasa lebih baik secara mental, dan entah bagaimana, fisik juga," akunya. Ia melanjutkan, "Sekarang kalau jam kerja saya selesai, maka benar-benar selesai."

Demi berhemat, wanita ini sekarang lebih sering masak di rumah. "Bahkan dengan gaji yang jauh lebih rendah, saya berhasil hidup sesuai kemampuan saya. Saya melihat diri saya melakukan ini di masa depan," katanya.

Melihat curhatan wanita ini, banyak netizen memberikan respons positif. Mereka setuju bahwa kesehatan mental dan kebahagiaan adalah hal yang amat patut dipertimbangkan, dari sekadar pekerjaan bergaji besar.

Wanita itu curhat di media sosial mengenai alasannya lebih pilih jadi pegawai minimarket. Foto: Instagram @Malaysianpaygap

"Sangat menghargai mereka yang berani ambil risiko demi menjaga kesehatan mental mereka. Mengalami penurunan gaji drastis tidak membuat 'nilai dirinya' berkurang. Saya harap dia menemukan jalur yang tepat dan akan bahagia di masa depan," ujar seorang netizen.

"Sama dengan kisah saya. Saya dulunya bekerja di Kuala Lumpur dengan gaji RM 2.800 (Rp 9,2 juta). Naik kereta bolak-balik setiap hari dan alami macet saat ke rumah. Sangat melelahkan. Saya keluar. Dan saya bekerja sebagai kasir supermarket dengan gaji RM 1.200 (Rp 3,9 juta). Hanya 10 menit untuk ke sana. Hidup saya jauh lebih baik," sahut netizen lain.

"Semua uang di dunia tidak bisa 'membeli' kesehatan. Dibutuhkan keberanian untuk mengambil langkah tersebut mengingat biaya hidup yang semakin tinggi. Banggalah pada dirimu sendiri. Anda melakukan hal yang benar," hibur netizen.

Kisah alih profesi ini bukan kali pertama terjadi. Lihat halaman selanjutnya untuk tahu cerita lain.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB