Makanan yang sudah basi sering dianggap buruk bagi kesehatan, namun menariknya, orang India justru menikmati nasi basi.
Nasi merupakan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat di Asia. Sayangnya ketika memasak nasi, makanan ini tidak mampu bertahan lama karena cepat basi, terlebih jika nasi tidak disimpan dengan tepat.
Kebanyakan orang akan membuang nasi yang sudah basi dengan anggapan jika makanan itu dapat membahayakan kesehatan. Namun tidak dengan masyarakat di India yang memiliki kultur unik.
Bagi masyarakat India makan nasi basi merupakan suatu tradisi. Tradisi ini biasa dilakukan di awal musim panas.
Lantas seperti apa tradisinya dan apakah aman dikonsumi? Merangkum Times of India (12/04), berikut penjelasannya.
1. Mengapa nasi basi dimakan saat musim panas?
Di India nasi basi disebut juga dengan Basi Bhaat. Meskipun makanan basi sering dianggap buruk karena berbahaya bagi kesehatan, tetapi bagi orang India, ini adalah bagian tradisi musim panas.
Biasanya tradisi ini dilakukan oleh orang-orang India selama tahun baru Hindu atau Vikram Samvat. Jika dilihat dari kalender Gregorion, terjadinya sekitar akhir bulan Maret sampai awal April.
Festival atau tradisi ini menandakan awal yang baru dan pembaruan hubungan yang baru.
2. Tradisi ini dirayakan di seluruh negeri
Tahun baru Hindu dirayakan di seluruh negeri. Namun karena keragaman budaya di India, akhirnya masyarakat di sana merayakannya dengan cara yang berbeda-beda dan dikenal dengan beberapa nama.
Seperti di Punjab yang lebih dikenal dengan Baisakhi. Di Bihar/Jharkhand dikenal dengan sebutan Jude Sheetal. Di negara bagian Timur Laut dikenal dengan Bihu, dan masih banyak lagi sebutannya di beberapa negara bagian yang berbeda.
Sayangnya ada beberapa komunitas yang terambang kepunahan. Akhirnya mereka merayakan tahun baru Hindu dengan cara yang berbeda.
(aqr/adr)