Pertama Kali Diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, Ketupat Punya Banyak Makna

30 Resep Sajian Lebaran

Pertama Kali Diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, Ketupat Punya Banyak Makna

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 18 Apr 2023 13:30 WIB
Ketupat merupakan makanan khas Lebaran yang menjadi tradisi perayaan Idul Fitri di Indonesia. Lalu, bagaimana asal-usul ketupat Lebaran? Simak penjelasannya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/asnidamarwani
Jakarta -

Ketupat identik dengan hidangan lebaran. Ternyata hidangan yang terbuat dari beras ini sudah ada sejak abad ke-15 dan memiliki beragam makna.

Ketupat adalah olahan beras yang dibungkus menggunakan daun kelapa muda yang dianyam berbentuk persegi empat. Ketupat memiliki tekstur yang padat dan cocok jadi pengganti nasi untuk makan lauk.

Saat lebaran Idul Fitri, ketupat biasa disajikan dengan hidangan berkuah seperti opor ayam atau rendang dan sayur gurih. Bagi masyarakat Indonesia, menyajikan opor ayam dan ketupat saat lebaran sudah menjadi tradisi sejak dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya ketupat memiliki cerita panjang mengenai sejarahnya. Tak hanya itu, ketupat juga memiliki filosofi yang mendalam. Berikut ini 5 fakta menarik ketupat.

1. Diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga

Ketupat merupakan makanan khas Lebaran yang menjadi tradisi perayaan Idul Fitri di Indonesia. Lalu, bagaimana asal-usul ketupat Lebaran? Simak penjelasannya.Ketupat pertama kali ada di Jawa pada abad ke-15. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

Dalam buku berjudul 'Malay Annual' milik ahli sejarah asal Belanda bernama Hermanus Johannes de Graaf menyebutkan bahwa ketupat pertama kali ada di Jawa pada abad ke-15.

ADVERTISEMENT

Saat itu merupakan era Kerajaan Demak. Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga membawa ketupat dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Ketupat tersebut kemudian digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk pendekatan budaya. Dipilihnya ketupat karena menurut Sunan Kalijaga itu dekat dengan kebudayaan masyarakat Jawa. Sejak itu, penyebaran agama Islam meluas di tanah Jawa.

Baca Juga: Lamaknyo! 5 Ketupat Sayur Padang Enak Buat Sarapan Kenyang

2. Filosofi Ketupat

Ketupat, Ketupat or rice dumpling is a local delicacy during Eid al-Fitr. A popular meal during Eid.Ketupat memiliki banyak filosofi di setiap unsurnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Ketupat memiliki banyak filosofi di setiap unsurnya. Di mulai dari daun kelapa muda atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai janur. Janur merupakan akronim dari 'Janna Nur' yang artinya adalah cahaya surga.

Akronim lain dari janur adalah 'Jatining Nur' yang artiniya hati nurani. Tak hanya itu, proses pembuatan ketupat yang harus dianyam juga memiliki filosofi.

Anyaman ketupat yang rumit itu menggambarkan keragaman masyarakat Jawa yang dieratkan dengan silaturahmi. Sementara itu, beras sebagai isian utama ketupat memiliki filosofi sebagai nafsu duniawi.


Hide Ads