Wanita Indonesia Ini Bagikan Pengalaman Buka Puasa di Kampus Harvard

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 13 Apr 2023 14:00 WIB

Buka puasa di kampus Harvard — Foto: TikTok @cellinewijaya.md

Jakarta -

Seorang kreator asal Indonesia membagikan pengalaman buka puasa bersama di kampusnya di Universitas Harvard. Tersedia banyak menu yang dapat diambil secara gratis.

Menjalani ibadah puasa ramadan di luar negeri pasti terasa berbeda. Apalagi di negara di mana muslim merupakan minoritas. Namun, suasana berbeda justru dirasakan oleh wanita ini.

Ia adalah Maria Cellina Wijaya, seorang kreator konten asal Jember, Jawa Timur yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Harvard di Amerika. Lewat unggahan di TikToknya, ia membagikan pengalaman saat buka puasa di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan bahwa kampusnya selalu mengadakan buka puasa bersama yang digerakkan oleh komunitas muslim di sana. Menariknya, semua menu buka puasa tersebut dapat dinikmati secara gratis.

Buka puasa di kampus Harvard Foto: TikTok @cellinewijaya.md

"Sebagai mahasiswa Harvard, kita dapat buka puasa dan sahur gratis setiap hari sepanjang bulan ramadan," ujar Maria Cellina dalam video yang telah dikonfirmasi detikFood (13/04/23).

Maria menyebutkan bahwa untuk mengikuti buka puasa bersama tersebut ia diperbolehkan mengajak keluarga atau dua orang teman. Ia pun mengajak suami dan anaknya untuk buka puasa bersama di kampusnya.

"Aku gak nyangka sih ternyata komunitas muslim di Harvard lumayan besar ya. Jadinya ramai banget sampai ngantri-ngantri," tutur Maria.

Menu yang tersedia di sana juga sangat beragam. Mulai dari nasi briyani dengan berbagai lauk, baklava, salad, kurma dan masih banyak lagi. Semua makanan tersebut tersedia dalam jumlah yang banyak.

Buka puasa di kampus Harvard Foto: TikTok @cellinewijaya.md

"Makanannya enak dan jatahnya banyak banget," ujar Maria.

Saking banyaknya, bahkan mereka yang datang di sana juga dipersilahkan untuk membawa pulang sisa makanan sehingga bisa dinikmati saat sahur di rumah. Setelah buka puasa, di sana juga mengatakan salat tarawih jamaah.

"Habis buka terus kita tarawih bersama. Dan pulangnya bisa naik shuttle dari Harvard secara gratis," tutupnya.

Videonya banyak dibagikan oleh akun-akun media sosial dan menjadi viral. Banyak netizen Indonesia yang tertarik dengan pengalaman buka puasa Maria di kampusnya tersebut.

"Walaupun berada di negara minoritas muslim tapi toleransi sangat bagus, tetap terasa vibes ramadannya," tulis netizen.

"Ikut terharu, walaupun di Amerika, tapi banyak juga orang muslim yang menjalankan kewajiban puasa," tulis netizen lainnya.