3 Aturan Makan Saat Puasa agar Tubuh Bugar dan Puasa Lancar

Asupan makanan sebaiknya diperhatikan ketika menjalani puasa. Sebagian makanan mungkin baik dikonsumi saat sahur, tetapi ada makanan yang sebaiknya dihindari.

Muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan. Salah satu kewajiban yang dilakukan yaitu dengan berpuasa.

Saat puasa, muslim diharuskan menahan hawa nafsu termasuk tidak makan dan minum sejak subuh hingga magrib. Kondisi ini tentunya perut menjadi kosong dalam waktu lama.

Untuk mengatasi kondisi tubuh tersebut, ada perubahan pola makan yang harus dilakukan. Puasa bisa saja membuat dehidrasi dan lapar yang akhirnya berpengaruh terhadap metabolisme tubuh untuk menggunakan energi seefisien mungkin.

Penting untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Ada makanan yang cocok dimakan saat sahur, tetapi ada juga yang perlu dihindari.

Merangkum iamherballifenutrition, berikut 3 aturan makan saat puasa:

1. Penuhi kebutuhan nutrisi

Minum air putih yang cukup menjadi penting saat berpuasa untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi selama puasa, penting untuk mengonsumi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Namun ini bukan berarti saat sahur kamu perlu mengonsumsi semua nutrisi sekaligus. Karena hal itu justru bisa mengakibatkan kenaikan berat badan karena metabolisme yang berubah.

Jangan lupa untuk konsumsi air yang cukup. Orang dewasa diwajibkan untuk minum 3 sampai 4 liter sehari, termasuk air yang diterima dari konsumsi buah, jus, teh, atau minuman lainnya.

Setelah dipotong dari asupan tersebut, setidaknya orang dewasa tetap diharuskan untuk minum 1,5 sampai 2,5 liter air sehari. Oleh karena itu, dari buka puasa sampai sahur, setidaknya disarankan untuk minum dua sampai tiga gelas air per jam.

2. Makanan yang harus dimakan dan dihindari

Pilihan makanan yang tepat bisa membuat tubuh berenergi selama puasa. Foto: Shutterstock/

Salah satu kesalahan yang sering terjadi, makan sedikit saat buka puasa dan melewatkan makan saat sahur. Melewatkan sebenarnya tidak baik karena menyebabkan masalah gula, darah rendah, dan dehidrasi pada hari berikutnya.

Karenanya, ketika sahur konsumsi makanan bernutrisi dan bermanfaat untuk memberikan energi. Contoh makanannya telur, produk susu, keju, tomat, gandum, dan yogurt.

Disarankan juga untuk konsumsi sup yang dimasak dengan campuran sayur-sayuran. Buah-buahan segar maupun buah-buahan kering seperti kurma juga penting dikonsumsi. Kombinasi makanan ini dapat memenuhi kebutuhan energi, vitamin, dan protein harian.

Karbohidrat yang kaya serat seperti roti gandum atau gandum utuh juga diperlukan untuk memperlancar pencernaan. Perlu diingat, meskipun makanannya sehat, tetapi porsi makan tetap harus diatur.