Ngopi Yuk!

Mengenal Cafe Au Lait, Kopi Susu yang Mirip dengan Latte

Atiqa Rana - detikFood

Kamis, 13 Apr 2023 06:00 WIB

Jakarta -

Susu telah lama menjadi pendamping kopi. Selain racikan latte, ada juga resep kopi susu yang terkenal di Prancis yaitu Cafe Au Lait. Seperti apa racikannya?

Kopi menjadi minuman berkafein yang bisa dicampur dengan beberapa bahan tambahan. Salah satu pendamping kopi yang paling sering digunakan yaitu susu. Biasanya kopi susu digemari oleh mereka yang tidak begitu menggemari kopi pahit. Tambahan susu ini menjadi pilihan yang tepat untuk membuat rasanya lebih enak.

Jenis kopi susu yang paling populer adalah latte. Latte dibuat dengan menggunakan espresso yang atasnya dilapisi dengan susu yang creamy. Namun selain latte, ada juga kopi susu lain yang racikannya mungkin lebih disukai yaitu Café Au Lait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Café au lait dan latte memang sama sama berbahan dasar kopi susu. Namun ada perbedaan tdari racikan kopi susu satu ini. Merangkum nescafe.com , berikut perbedaan café au lait dan latte.

1. Apa sebenarnya café au lait?

Cafe au lait memang sering dianggap sama dengan latte. Namun ada ciri khasnya sendiri dari kopi ini. Foto: Getty Images/iStockphoto/apeinado

Café au lait merupakan racikan kopi susu yang menggunakan kopi yang diseduh manual. Rasio susu steam yang dipakai menggunakan perbandingan 1:1. Café au lait memiliki sedikit busa di atasnya, namun terkadang tidak ada busa susu sama sekali. Sedangkan latte memiliki busa susu yang lebih tebal karena dibuat dengan dua lapisan susu steam yang lebih banyak.

Kopi susu seperti ini memang cukup populer. Café au lait juga sering dianggap sama dengan cafe latte. Namun keduanya memiliki perbedaan tersendiri.

2. Asal mula café au lait

Orang Prancis merupakan yang pertama kali memperkenalkan susu ke dalam kopi, termasuk resep café au lait ini. Café au lait sendiri diambil dari bahasa Prancis yang artinya 'kopi dengan susu'.

Minuman ini sudah ada sejak lama yang merujuk pada café au lait yang ditemukan dalam surat Marie de Rabutin Chantal, Marquise de Sevigne pada awal hingga pertengahan abad ke 17.

Sampai saat ini pun café au lait masih digemari oleh banyak orang, terutama orang Prancis. Secara tradisional, kopi ini disajikan dalam mug yang lebih besar dan biasanya dinikmati dengan kue.

3. Teknik Penyeduhan

Kopi ini biasanya disiapkan dengan jenis kopi yang diseduh manual, bukan espresso. Foto: Getty Images/iStockphoto/apeinado

Salah satu hal yang membedakan café au lait dengan latte adalah kopi yang disiapkan. Teknik penyeduhan café au lait berbeda karena dibuat dengan kopi yang diseduh manual biasanya French press atau drip.

Sementara latte biasanya dibuat dengan menggunakan mesin espresso. Oleh karena itu, rasanya dianggap lebih kuat daripada latte.

4. Perbedaan rasa

Karena menggunakan teknik penyeduhan yang berbeda, tentunya ada perbedaan rasa antara café au lait dan latte. Rasa café au lait lebih kuat karena menggunakan lebih banyak kopi dan sedikit susu.

Sementara latte yang kopinya menggunakan espresso yang punya rasa lebih ringan karena kandungan susu yang lebih banyak sehingga rasanya lebih lembut.

Segelas café au lait mengandung kopi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan latte dan susu yang lebih sedikit. Karena itu rasa kopinya juga lebih kuat.

5. Kandungan kalori

Cafe au lait memang punya kalori lebih rendah. Tapi biasanya mereka suka dinikmati bersama kue manis. Foto: Getty Images/iStockphoto/apeinado

Berbicara tentang kalori, sajian café au lait memiliki kalori lebih sedikit daripada latte. Ini karena latte menggunakan lebih banyak susu sehingga kalorinya pun akan lebih besar.

Namun perlu diingat, kandungan kalori pada setiap racikan latte maupun café au lait bisa berbeda-beda tergantung dari ukuran gelas hingga jenis susu yang digunakan.

6. Variasi Cafe Au Lait

Cafe au lait ternyata punya variasi dan penyebutan nama yang berbeda di negara-negara dunia. Misalnya di Polandia, kopi ini sering disebut dengan 'Kawa Bala. Di Jerman, kopi ini disebut Milchkaffee'. Sementara di Hungaria 'Tejeskávé', Belanda 'Koffie Verkeerd' dan di Brazil 'Café com Leite'.

Salah satu versi cafe au lait yang paling berbeda ditemukan di New Orleans karena racikannya ditambah dengan bahan chicory agar rasanya lebih kuat dan pekat. Chicory sendiri merupakan salah satu tanaman herbal yang biasa digunakan untuk membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan. Selain manfaat kesehatannya, penambahan bahan yang unik ini juga dikenal dapat membuat rasa pahit dan tekstur kental pada kopi lebih konsisten.