Masih ramai perdebatan soal warung makan yang buka di siang hari saat puasa. Menurut Habib Jafar, hal tersebut bukanlah sebuah solusi. Ini penjelasannya.
Warung makan atau restoran yang buka di siang hari saat bulan puasa kerap jadi masalah setiap tahun. Banyak yang menilai bahwa hal tersebut tidak menghargai umat muslim yang tengah melakukan ibadah puasa.
Maka tak heran banyak kasus warung makan digerebek oleh pihak tertentu. Yang menyedihkan, makanan yang dijual tersebut sampai dibuang dan sangat mubazir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui Podcast Log in Di Close The Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier (23/03/23), Habib Jafar dan musisi Onadio Leonardo membahas soal bagaimana etika muslim yang berpuasa ketika bertemu orang yang tidak berpuasa.
Baca Juga: Ini Hukum Orang yang Tak Sengaja Makan dan Minum Saat Puasa
![]() |
Haruskah setiap restoran dan warung makan buka dengan menutup dengan kain atau bahkan tutup sama sekali atau dalam artian tidak buka? Habib Jafar menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah solusi.
"Jangankan yang non muslim, orang muslim aja ada yang wajib tidak berpuasa. Ada wanita haid, ibu hamil, anak kecil, orang sakit dan orang dalam perjalanan jauh atau musafir," ujarnya.
Menanggapi restoran dan warung makan yang buka dengan penutup kain menurut Habib Jafar itu tidak masalah. Karena hal itu dilakukan bisa jadi untuk saling menghargai umat muslim yang berpuasa.
"Tapi kalau gak ditutup pun menurut gue gak masalah. Bahkan menurut gue itu jadi tambahan pahala buat kita karena kita ditantang puasanya dalam keadaan yang gak mendukung," tandas Habib Jafar.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Bisa Hilangkan Pahala, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
![]() |
Lebih lanjut, Habib Jafar mengatakan bahwa adanya penggerebekan rumah makan atau restoran bukanlah bagian dari makna puasa. Menurutnya, makna dari ibadah puasa adalah bertakwa.
"Dan takwa tolak ukurnya adalah tidak marah ketika dibikin marah. Puasa itu memberikan pembelajaran bagi kita untuk menghormati orang lain dengan segala pilihannya," ujar Habib Jafar.
Tentu hal inilah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Habib Jafar menceritakan bahwa di zaman nabi dulu, Rasulullah SAW selalu memperlakukan orang non muslim yang memerangi islam dengan baik.
"Non muslim yang memerangi islam ditawan, tapi nabi memperlakukan mereka dengan baik, karenanya beberapa dari mereka tertarik untuk masuk islam dan paling tidak menghormati dan mereka jadi tidak memerangi kita lagi," tutup Habib Jafar.
Baca Juga: Hukum Orang Berpuasa Memberikan Makanan untuk Orang yang Tak Puasa
(raf/odi)