.webp)
Selama Ramadan, banyak yang memberi makan gratis untuk membantu sesama. Sayangnya kejadian satu ini terlihat miris karena makanan gratis itu tergeletak begitu saja.
Dalam rangka bulan suci Ramadan, tak sedikit pihak melakukan kebaikan dengan caranya sendiri. Salah satunya yaitu berbagi makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selain dilakukan secara individu atau kelompok, organisasi non pemerintah juga kerap melakukan amal seperti ini. Mereka biasanya menyiapkan makanan gratis dalam jumlah yang lebih banyak untuk memastikan agar terbagi secara rata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, kejadian yang belum lama terjadi menunjukkan makanan-makanan gratis itu tidak didistribusikan dengan baik. Seperti yang dilaporkan oleh netizen satu ini.
Seorang pria asal Malaysia bernama Ashraff Khan menemukan makanan gratis yang sudah dikemas tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Jika dilihat dari foto, sepertinya ada puluhan porsi makanan yang ditumpuk begitu saja dan tidak disentuh sama sekali.
Melihat situasi ini, Ashraff tentu sangat menyesalinya. Ia mengerti jika banyak orang yang niat bersedekah. Namun sangat disayangkan jika makanan sedekah itu berakhir menjadi suatu hal mubazir.
 Pria ini menemukan jika banyak makanan gratis yang tergeletak di pinggir jalan dan tidak ada yang mneyentuhnya. Foto: mstar.com.my |
Unggahan ini pun menjadi viral di sosial media dengan banyak netizen yang memberikan reaksi beragam. Sebagian netizen sudah tidak terkejut lagi karena isu makanan mubazir selalu menjadi topik hangat saat bulan Ramadan.
Seperti netizen ini yang berkomentar, "Tak tahu siapa yang akan disalahkan. Setiap kali bulan Ramadan isu pembaziran makanan di jalanan pasti menjadi hangat."
Sementara netizen lain menganggap jika niat baik mereka bisa berubah jadi dosa karena makanan gratis yang dibagikan terbuang sia-sia.
Netizen itu mengungkap, "Ini dinamakan buat baik dapat dosa. Satu jam saya berada di sekitar Chow Kit antara jam 13 tengah malam sampai 1 pagi."
"Hampir 15 tumpukan makanan ditemukan dengan berbagai makanan serta pakaian untuk diberikan kepada orang kurang mampu (gelandangan)," ucap netizen lain.
Melihat situasi ini, Ashraff berpikir jika mereka (pihak yang membagikan makanan) tidak melakukan riset terlebih dahulu sebelum membagikan sumbangannya. Akhirnya tumpukan makanan itu pun menjadi mubazir.
Menurut Ashraff lebih baik jika makanan itu disedekahkan langsung ke tempat-tempat atau individu lain yang memerlukan.
 Ashraff menganggap jika bentuk amal seperti ini terkadang dilakukan hanya karena pencitraan saja. Foto: mstar.com.my |
Ashraff juga menyesali karena terkadang beberapa pihak tidak tulus bersedekah, melainkan hanya pencitraan saja agar kegiatan amal ini bisa dipamerkan ke media sosial.
"Itulah mengapa orang membuat street feeding , bawa makanan 50 sampai 100 bungku, abis itu ambil foto berharap dapat likes (tanda suka) beribu," ucapnya.
"Banyak tempat yang boleh kita salurkan makanan seperti satpam sekolah-sekolah, penjaga rumah sakit, para pekerja pembersihm petugas di unit rumah sakit, maupun orang-orang yang ada di kos, flat, masjid, tetangga sekitar. Cukuplah 10 dulu, yang lainnya mungkin nanti," pungkas Ashraff.
 Memang sangat disayangkan karena masih banyak makanan-makanan gratis yang mubadzir. Foto: mstar.com.my |
Pria tersebut menjelaskan jika dirinya bukan marah atau melarang mereka melakukan amalan seperti ini di bulan Ramadan. Hanya saja ia kesal jika melihat makanan itu dibiarkan dan tidak disentuh karena terlalu banyak jumlahnya.
"Saya bukan marah, Cuma sedihlah, kita di sini memubadzirkan makanan seperti itu. negara lain ada yang cari makan susah," jelasnya lagi.
Makanan gratis yang tergeletak begitu saja juga tentu sudah tidak baik dikonsumsi. Tumpukan itu akan cepat basi dan ujung-ujungnya tidak bisa dimakan.
Ashraff melanjutkan, "Saya juga melihat tadi malam ada tiga bungkus makanan dari kumpulan yang lain telah basi. Sehingga ada makanan yang memang dibiarkan begitu saja,"
Situasi ini telah mengundang rasa sedih banyak orang yang menyarankan agar pihak-pihak tersebut bisa memberikan sumbangan dengan cara yang lebih baik dan sistematik.
(aqr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN