5 Tips Membuat Es Pisang Ijo yang Lembut ala Chef Yongki Gunawan

Es pisang ijo khas Makassar bisa jadi pilihan untuk menu berbuka puasa. Agar hasilnya lembut dan manis legit, ikuti beberapa tips dari Chef Yongki Gunawan ini.

Sesuai dengan namanya, es pisang ijo merupakan kuliner berupa pisang yang dibalut adonan kulit berwarna hijau, kemudian disajikan dengan bubur sumsum, susu, sirup dan es batu.

Rasanya yang menyegarkan dan manis legit membuat hidangan khas Makassar ini cocok jadi menu takjil. Dalam cooking class yang diadakan oleh Oxone di toko Oxone Mall of Indonesia (08/04/23) Chef Yongki Gunawan memberikan beberapa tips.

Berikut ini Tips membuat es pisang ijo yang lembut legit:

1. Tips Buat Adonan Kulit

Es pisang ijo Foto: iStock

Adonan kulit terbuat tepung beras, tepung terigu, gula pasir, air daun pandan suji, santan, minyak, air dan pandan pasta. Saat mencampurkan bahan-bahan tersebut pastikan untuk memanaskan di api yang kecil.

Cara tersebut dilakukan agar tidak membuat adonan menjadi menggumpal dan mudah gosong. Setelah cukup kalis, pipihkan adonan dan gunakan untuk membungkus pisangnya.

Adonan kulit ini harus matang. Cara memastikannya adalah ketika dibentuk menggunakan plastik, adonannya terlepas dari plastik tersebut. "Kalau masih nempel berarti belum matang," tutur Chef Yongki.

Baca Juga: Resep Pembaca: Resep Pisang Goreng Ijo Kelapa yang Gurih Legit

2. Jenis Pisang

Dalam resep es pisang ijo ini, Chef Yongki Gunawan menyarankan untuk menggunakan pisang raja. Namun, Chef Yongki mengatakan bahwa bisa juga menggunakan jenis pisang lainnya yang teksturnya lunak.

"Bisa juga pakai pisang tanduk, pisang kepok atau pisang yang dari Cianjur itu juga bisa," ujar Chef Yongki. Kemudian, pilihlah pisang yang sudah matang agar rasanya tidak sepat.

Lebih lanjut, ChefYongki juga memberikan tips cara memilih pisang tanduk yang sudah matang. Cirinya dapat dikenali dari ujung pisang. Jika ujungnya tumpul dipastikan sudah matang, tetapi jika lancip tandanya belum matang.

3. Bungkus Pakai Daun Pisang

Setelah pisang dibalut dengan adonan tepung, bungkus lagi pisang tersebut menggunakan daun pisang. Namun, membungkusnya jangan sampai seluruh lapisan pisang tertutupi.

Chef Yongki menyarankan agar menyisakan bagian atasnya terbuka untuk menghasilkan warna yang bagus. Selain itu, penggunaan daun pisang untuk membungkus juga akan membuat warna hijau menjadi alami dan menghasilkan aroma wangi.

"Di daun pisang ini ada zat yang membuat makanan menjadi tahan lama," tuturnya.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Es Pisang Ijo dari Makassar

4. Pisang Bisa Dikukus atau Digoreng

Oxone Ox-261 Eco Food Steamer yang praktis. Foto: detikcom/Riska Fitria

Untuk membuat es pisangijo, pisang harus lebih dulu dikukus selama 10 menit. Kamu bisa mengukus menggunakan alat kukus listrik dariOxone Ox-261 Eco Food Steamer yang praktis.

Cukup masukkan pisang yang sudah dibalut dengan adonan tepung, kemudian tunggu sampai 10 menit. Maka pisang akan matang terkukus dengan sempurna. Selain dikukus, pisang juga bisa digoreng.

"Bisa juga digoreng, cukup goreng setengah matang saja pakai margarin itu lebih enak lagi," ujar Chef Yongki.

5. Tips Menyimpan Adonan Kulit

Cooking class Chef Yongki Gunawan Foto: detikcom/Riska Fitria

Bagi kamu yang ingin membuat es pisang ijo dalam jumlah banyak misalnya untuk jualan, tentu kamu harus pandai menyimpan adonan kulit agar tahan lama. Chef Yongki menyarankan untuk menyimpannya dalam dalam kulkas.

"Ini cocok kalau mau buat banyak, simpan saja di kulkas di bagian chiller," tutup Chef Yongki Gunawan.

Baca Juga: Resep Es Pisang Ijo Khas Makassar yang Legit Lembut

Akhir Tahun Cooking Class Bersama Chef Yongki

Akhir Tahun Cooking Class Bersama Chef Yongki